Batam - Puluhan remaja terjaring Satlantas Polresta Barelang karena aksi balap liar, Sabtu (4/4/2020) malam.

Aksi ini langsung dibubarkan pihak Satlantas Polresta Barelang yang sebelumnya menyamar. Polisi juga menilang kendaraan dan diangkut dengan truk.

Para remaja ini juga diberikan edukasi terkait risiko Covid-19. "Kami berikan edukasi tentang Covid-19, sudah kami sampaikan langsung tadi,” ujar Kanit Turjawali yang juga Pjs Kanit Patroli Satlantas Polresta Barelang, Ipda Victor Hutahaean.

Puluhan kendaraan diamankan petugas kepolisian Satlantas Polresta Barelang, Sabtu (4/4/2020) malam. (Foto: Yude/Batamnews).

Victor menjelaskan, kegiatan yang sudah dilakukan setiap Sabtu malam dan Minggu malam ini dilakukan dengan polisi berpakaian preman, yang diapit dengan anggota pengamanan terbuka berpakaian dinas.

“Jadi kalau ada yang balap liar dan anak-anak yang keluyuran malam langsung kami amankan dan kami tilang,” kata Victor.

Kegiatan ini dilakukan di tempat-tempat yang sering menjadi lokasi balap liar, seperti di Seputaran Engku Putri.

“Sesuai perintah dari Kasatlantas Polresta Barelang, jajaran Satlantas akan melakukan kegiatan ini terus menerus setiap malam Sabtu dan Minggu,” ucapnya.

Dia menghimbau kepada para orangtua agar lebih memperhatikan anak-anaknya yang hendak melakukan aktifitas di luar rumah, di tengah situasi yang riskan ini.

“Dengan situasi Covid -19 peran serta orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar jangan berkelompok dan keluruyan pada malam hari,” ujar Victor.