Lingga - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lingga, Kepulauan Riau, Safaruddin mengkritik DPRD setempat yang dinilai lamban dalam membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Lingga melawan penyebaran virus corona (Covid-19).

Menurut Safar, saat ini Pemda tengah bersusah payah melakukan upaya pencegahan masuknya Covid-19 di Kabupaten Lingga, sementara DPRD belum melakukan upaya konkrit dan nyata untuk melindungi masyarakat di Negeri Bunda Tanah Melayu.

"Saat ini pemerintah sudah pontang-panting melakukan upaya pencegahan terhadap Covid-19, marilah kita bersatu dalam mengupayakan antisipasi terhadap penyebaran virus corona ini," kata Safar, kemarin.

Baca: KNPI Minta DPRD Bantu Pemda Lingga Lawan Corona

Kritikan Ketua DPD KNPI Lingga yang juga menjabat sebagai Camat Katang Bidare itu pun langsung ditanggapi Anggota Komisi III DPRD Lingga, Sui Hiok. Menurutnya, KNPI harus paham tugas dan fungsi DPRD.

Sui Hiok menjelaskan, tugas DPRD pertama yakni membuat peraturan daerah bersama kepala eksekutif, kemudian membahas dan menyetujui peraturan daerah tentang APBD yang diajukan kepala daerah, serta melaksanakan pengawasan terhadap jalannya APBD.

"Saudara Safar mesti tahu hari ini kepala daerah telah memindahkan sebagian program ke kegiatan penanganan Covid-19. Kami DPRD sangat memberikan apresiasi dan menyetujui itu. Kami sebagai Anggota DPRD juga mengawasi dana Rp 7 miliar yang diperuntukkan untuk penangganan Covid-19, apakah dijalankan atau tidak," ucap Sui Hiok kepada Batamnews, Minggu (29/3/2020).

Lanjutnya, saat ini Pemkab Lingga melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah serius mempergunakan anggaran tersebut dan menggelar aksi di lapangan.

"Untuk diketahui, DPRD mengkritik eksekutif adalah bagian dalam pengawasan dan sebagai mitra. Sifatnya hanyalah untuk mengingatkan kekeliruan dan kesalahan dalam pelaksanaan penguanaan anggaran APBD dan harus diingat bukan mencari kesalahan," ujar Sui Hiok.

Sementara terkait sentilan KNPI yang menyatakan DPRD diam dalam penanganan Covid-19, hal ini karena DPRD menganggap Bupati dan Dinas Kesehatan sudah mengambil langkah-langkah yang tepat. "Dia (KNPI) harus paham tugas dan fungsi DPRD. Kalau semprot ke lapangan, kan sudah ada anggaran disiapkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPRD Lingga lainnya, Anwar juga telah menanggapi komentar Ketua DPD KNPI Lingga tersebut. Menurutnya, apa yang disampaikan KNPI tersebut ada benarnya. Pasalnya, kata dia secara lembaga, pergerakan DPRD Lingga dalam menangani permasalahan Covid-19 belum terlihat.

Baca: Disentil KNPI, Anwar Respon DPRD Lingga Minim Aksi Tangani Covid-19