Darurat Corona, Si Kaya dan Si Miskin Diminta Saling Menolong

Darurat Corona, Si Kaya dan Si Miskin Diminta Saling Menolong

Ilustrasi

Jakarta - Juru bicara pemerintah khusus penanganan Covid-19, Achmad Yurianto meminta orang kaya dan orang miskin saling menolong dalam menghadapi pandemi virus corona. Pemerintah telah memperpanjang masa darurat virus corona sampai 29 Mei 2020.

"Yang kaya melindungi yang miskin agar bisa hidup dengan wajar dan yang miskin melindungi yang kaya agar tidak menularkan penyakitnya," ujar Yurianto dalam siaran langsung di BNPB, Jumat (27/3).

Dilansir dari CNNIndonesia.com, Yurianto menjelaskan maksud ucapannya itu. Menurutnya, ada sejumlah start-up dan lembaga lainnya yang memberikan bantuan kepada rakyat miskin agar tidak perlu keluar rumah untuk bekerja.

"Banyak sekali unicorn yang memberikan bantuan kepada yang miskin supaya tidak bekerja harian lagi," ujar Yuri.

Dalam pemaparan yang disiarkan langsung dari BNPB, Yuri menjelaskan penularan virus corona rentan dialami orang-orang yang masih berada di luar rumah.

Menurutnya, butuh kerja sama banyak pihak untuk membantu menekan angka pasien positif virus corona serta pasien meninggal dunia.

"Penularannya rentan pada orang-orang yang masih berkeliaran di luar rumah, padahal sudah disuruh diam di rumah," ujarnya.

Selain itu, Yuri juga mengimbau masyarakat untuk tetap produktif selama tinggal di rumah, tak lupa untuk menerapkan physical distancing dan mengonsumsi makanan bergizi.

Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia terus bertambah. Saat ini terdapat 1.046 pasien positif corona, 87 pasien di antaranya meninggal dan 46 orang dinyatakan pulih.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews