Batam - Sejumlah masjid di Kota Batam mulai menerapkan social distancing, termasuk saat salat berjemaah. Jika normalnya salat berjemaah diatur untuk merapatkan saf, namun dalam kondisi saat ini, para jemaah harus merenggangkan saf hingga jarak sekitar satu meter.

Salah satunya di Masjid Al Munawwaroh, Perumahan Anggrek Sari, Batam Center. Terlihat imam meminta jemaah (makmum) untuk memberi jarak sekitar 1 meter. "Luruskan saf dan mohon diberi jarak sekitar satu meter," instruksi imam, saat salat zuhur, Selasa (24/3/2020).

Beberapa jemaah juga tampak membawa sajadah masing-masing, karena pengurus masjid menjalankan aturan di Batam untuk tidak menggunakan karpet selama antisipasi Covid-19. Tikar yang biasanya dibentang memenuhi masjid disimpan dan dibersihkan.

Ruangan masjid yang biasanya ditutup dan ber-ac, saat ini tanpa memakai ac dan pintu serta jendela dibuka.

Sementara itu, di pintu masuk masjid juga diletakkan hand sanitizer yang tampak digunakan jemaah saat akan masuk dan keluar ruangan salat.

Plt Gubernur Kepri, Isdianto mengatakan pemprov Kepri mengambil kebijakan ini menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dengan virus corona di masjid. Pengurus masjid diminta agar menggulung karpet.

Selain itu lakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan, sehingga masjid tetap steril dan aman bagi jemaah.

"Saya sarankan masjid (di Kepri) dibersihkan dan lakukan penyemprotan desinfektan. Ini kita sedang semprot Masjid Raya Dompak (Tanjungpinang) agar steril dan aman bagi jamah nantinya," tutur Isdianto, Jumat (23/3/2020) lalu.