Pemerintah Perang Lawan Corona, Apa Kabar Pilkada?

Pemerintah Perang Lawan Corona, Apa Kabar Pilkada?

Anggota KPU Kepri, Arison. (Foto: Dok/Batamnews)

Tanjungpinang - Dampak penanggulangan Covid-19 juga merembes pada tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri, Arison mengatakan, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan atas upaya pemerintah dalam memutus siklus dan pencegahan penyebaran Covid-19 akan menunda sejumlah tahapan pilkada.

"KPU RI menerbitkan Keputusan dan Surat Edaran tentang penundaan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2020," kata Arison, Selasa (24/3/2020).

Arison menyebutkan penundaan tahapan pilkada itu diantaranya, penundaan pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa dan Kelurahan.

Kedua, lanjut Arison penundaan Pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), ketiga, penundaan pelaksanaan verifikasi faktual syarat dukungan calon perseorangan dan terakhir Pemutahiran Data Pemilih.

"Harusnya pelantikan PPS ini 31 Januari-1 Maret 2020 yang disejalankan dengan PPK dan KPPS. PPDP harusnya 31 Januari, dan untuk verifikasi dukungan perseorangan 26-30 Maret 2020 sedangkan pemutakhiran data pemilih harusnya 27 Maret hingga Juli 2020," tutur Arison.

Untuk pelantikan PPS, KPU masih memberikan opsi dan alternatif kepada KPU Kabupaten/Kota. Nantinya akan dipertimbangan kesiapan KPU Kabupaten/Kota melaksanakan SOP pencegahan Covid-19 yang ditetapkan oleh KPU dalam pelantikan tersebut.

"Nanti akan melihat status kedaruratan wilayah atau imbauan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah dan imbauan Kamtibmas Polri," ujar Arison.

Arison mengatakan, dengan penundaan sejumlah tahapan pilkada ini, dan kapan waktunya akan dilakukan tahapan yang ditunda ini, tentunya akan menunggu keputusan dan arahan KPU pusat.

"Kita saat ini akan menunggu arahan pusat. Pastinya akan melihat situasi perkembangan virus corona ini," ujar Arison.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews