Tanjungpinang - Satu keluarga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri dikabarkan menjalani karantina di rumah. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Rustam membenarkan kabar tersebut. Satu keluarga PNS itu dikarantina dan satu orang lagi mendapat perawatan.

"Untuk keluarga kita lakukan pengkarantinaan di rumahnya dan dalam status orang dalam pemantauan (ODP), sementara yang satu lagi statusnya pasien dengan pengawasan (PDP)," kata Rustam saat dihubungi Batamnews, Selasa (24/3/2020).

Informasi lain menyebutkan, karantina dilakukan setelah suami PNS tersebut berstatus PDP. Dia diketahui usai melakukan perjalanan dari luar negeri yakni dari Malaysia.

Suami PNS ini juga terpaksa dijemput di kediamannya dan harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.

"Suami PNS ini ikut rombongan dari Kepri ke acara keagamaan di Malaysia beberapa waktu lalu, itu penuturan PNS tersebut," kata salah satu sumber di lingkungan Pemprov Kepri yang meminta namanya tidak disebut kepada Batamnews, Selasa (24/3/2020).

Sumber ini juga menyebut, bahwa setelah pulang dari Malaysia, suami PNS ini menjalankan kehidupan seperti biasanya berkumpul dengan keluarga dan masih sehat.

Namun selang beberapa hari suami PNS ini mengeluh sakit dan sempat berobat. Dan beberapa hari berikutnya setelah berobat ada tim dari rumah sakit menjemputnya dan hingga saat ini masih dirawat di RSUP.

"Katanya suami PNS ini dijemput oleh tim dari RSUP dan mendapatkan perawatan hingga saat ini," ujar sumber ini lagi.

Sementara dikatakan sumber ini, PNS ini setelah suami datang dari Malaysia hingga suaminya dijemput pihak rumah sakit, masih tetap aktif bekerja seperti biasanya.

Bahkan hari Jumat, 20 Maret lalu PNS ini masih bekerja seperti biasa. Namun hari Senin 23 Maret kemarin PNS ini sudah tidak terlihat bekerja.

Hal senada disampikan sumber lainnya yang masih di lingkungan PNS Pemprov Kepri yang menyebutkan bahwa salah satu PNS di kantornya saat ini dilakukan karantina.

Sementara untuk menghindari penyebaran virus corona di tempat PNS ini bekerja, pihak dinas melakukan penyemprotan disinfektan menyeluruh.

"Senin kemarin kantor PNS ini disemprot disinfektan. Ya untuk antisipasi saja bila ada virus corona," tutur sumber ini lagi.