• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Jurnalis Karimun Berbagi Paket Sembako      • Siaga Karhutla di Meranti, Wabup Asmar Minta Camat Ikut Terlibat Padamkan Api      • Masih 51 Kasus Aktif Covid Kabupaten Bintan di Akhir Februari 2021      • Citilink Mulai Layani Penerbangan Rute Tanjungpinang-Jakarta PP      • Kebakaran Gudang Sepeda PT Barokah Batam, Kerugian Diperkirakan Rp6 M      • Polisi Diminta Edukasi Masyarakat Bermedsos, Tak Langsung Jerat UU ITE      • Ikan Hiu Mirip Manusia di Rote Ndao Dibawa ke IPB untuk Diteliti      • Anggota Dewas KPK Artidjo Alkostar Meninggal Dunia      • Santunan Covid-19 Dihapus, Risma Sebut Kemensos Kekurangan Uang      • Netizen Indonesia Disebut Tidak Sopan, Pengamat Sebut Ini Peringatan     
Batamnews > Tekno

Inggris Berencana Lacak Pasien Covid-19 Pakai Data Ponsel

Selasa 24 Maret 2020, 08:50 WIB

Ilustrasi

Jakarta - Pemerintah Inggris berencana memperkenalkan langkah-langkah darurat untuk melacak data ponsel orang-orang yang diyakini terinfeksi virus corona, serta data orang-orang yang pernah mereka hubungi.

Pihak berwenang Inggris punya kuasa untuk 'membelokkan' undang-undang perlindungan data dan melacak individu untuk menahan laju penyebaran virus. Beberapa negara sudah melakukan cara ini sebagai salah satu langkah penanganan COVID-19.

Israel misalnya, baru-baru ini mengesahkan undang-undang yang memungkinkan pihak berwenang untuk secara efektif 'memata-matai' dan berkomunikasi dengan orang-orang yang dianggap telah terekspos. Demikian juga Korea Selatan, mereka telah memanfaatkan cara ini untuk menerapkan langkah-langkah pengawasan ketat untuk menekan orang yang bisa menyebarkan virus.

Sementara itu di Indonesia, sejauh ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mensosialisasikan virus corona melalui pesan singkat atau SMS blasting kepada masyarakat. Cara ini sesuai arahan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona.

Menjadi sebuah keistimewaan ketika Inggris menerapkan cara ini, mengingat negara kerajaan tersebut sangat ketat dalam hal perlindungan data privasi penggunanya. Karenanya, ada sejumlah kebijakan yang diperbarui untuk memuluskan pemerintahnya memanfaatkan data ponsel.

Merespons pertanyaan Ketua Dewan Kesehatan Inggris Jeremy Hunt, Kepala Penasihat Ilmiah Inggris Sir Patrick Vallance mengatakan bahwa langkah-langkah seperti itu memiliki beberapa kelebihan.

"Saya pikir teknologi itu punya tempat yang perlu dilihat dengan hati-hati dan diimplementasikan. Saya tahu orang-orang bekerja sangat keras pada pendekatan semacam itu, dan seperti yang mungkin Anda sadari, saya rasa cara itu digunakan secara luas juga di China melalui aplikasi WeChat yang mereka miliki," tuturnya seperti dikutip dari IT Pro.

Inggris menyatakan siap melewati serangkaian tindakan darurat di bawah RUU Coronavirus, meski tidak ada penyebutan eksplisit tentang penggunaan dan penelurusan data ponsel sedemikian rupa. Mungkin cara ini termasuk dalam ketentuan keamanan nasional yang diuraikan dalam undang-undang.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Kesehatan Inggris Matt Hancock telah mengingatkan sejak awal terkait isu privasi yang mungkin timbul dengan Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) agar tidak penggunaan data untuk aktivitas penanganan COVID-19.

"GDPR memiliki klausul kecuali pekerjaan untuk kepentingan publik yang luar biasa. Tidak seorang bisa membatasi dalam kondisi tanggap virus corona karena undang-undang perlindungan data. Kita semua harus melepaskan sebagian dari kebebasan kita. Hak-hak di bawah GDPR selalu seimbang dengan kepentingan publik lainnya," ujarnya.

Lembaga Information Commissioner's Office (ICO) Inggris juga telah mengeluarkan pernyataan singkat yang menyatakan tidak akan menghukum pihak berwenang dan badan-badan sektor publik yang melakukan 'pelanggaran data privasi' dalam kondisi seperti ini.

Menurut ICO, regulator bertanggung jawab memperhitungkan kepentingan publik yang mendesak dalam masa krisis virus corona saat ini.

"Perlindungan data dan undang-undang komunikasi elektronik tidak akan menghambat pemerintah, NHS atau profesional kesehatan lainnya untuk bisa mengirim pesan kesehatan masyarakat kepada orang, baik melalui telepon, teks atau email karena pesan-pesan ini bukan materi iklan atau pemasaran langsung," tulis ICO.

"Demikian juga halnya untuk penggunaan teknologi terbaru yang memfasilitasi konsultasi dan diagnosa yang aman dan cepat. Badan publik mungkin memerlukan pengumpulan dan pembagian data pribadi tambahan untuk melindungi dari ancaman serius terhadap kesehatan masyarakat," sambungnya.

ICO adalah regulator yang tidak beroperasi secara terpisah dari hal-hal yang menjadi perhatian publik yang serius. Mengenai kepatuhan dengan perlindungan data, kami akan mempertimbangkan kepentingan publik yang mendesak dalam masa darurat kesehatan saat ini," tutupnya.

(ruz)
Editor       : Rhuuzi Wiranata
Sumber   : detik.com
# Teknologi# COVID-19# Inggris


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Selasa, 24 Maret 2020 - 08:50 WIB

Puskesmas Ranai Screening Anggota PPS se-Natuna

Selasa, 24 Maret 2020 - 08:50 WIB

Desinfeksi SMKN 1 Singkep, Kepsek: Polres Lingga Cepat Tanggap

Senin, 23 Maret 2020 - 08:50 WIB

Tiga Suspek Covid-19 Meninggal di Batam Dikubur Secara Khusus

Senin, 23 Maret 2020 - 08:50 WIB

Kepri Kurang Stelan APD Tangani Covid-19, Kadinkes: Masih Bisa Pakai Jas Hujan


Baca Juga :
Jumat, 26 Februari 2021 - 08:50 WIB

Bupati Bintan Kembali `Menghilang` usai Dilantik, Kemana?

Jumat, 26 Februari 2021 - 08:50 WIB

Pengakuan Model Rusia Berfoto Tanpa Busana di Atas Punggung Gajah di Bali

Jumat, 26 Februari 2021 - 08:50 WIB

Anggota DPRD Kepri Rocky Marcio Digugat ke PN Karimun

Sabtu, 27 Februari 2021 - 08:50 WIB

Polisi Kawal Kedatangan 270 Vial Vaksin Tahap II di Karimun


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Pelantikan Bupati-Wakil Bupati

#
Apri Sujadi

#
Unik

#
Ikan Berwajah Manusia

#
Kapal Terbakar

#
Dermaga BC Tanjunguncang

#
Gajah

#
Model

#
Bali

#
PN Karimun

Berita Terpopuler
1
Bupati Bintan Kembali `Menghilang` usai Dilantik, Kemana?

dibaca 10808 kali

2
Polisi Cek Ikan Berwajah Mirip Manusia yang Ditemukan di Rote Ndao NTT

dibaca 8496 kali

3
Kebakaran Hanguskan 4 Kapal di Dermaga BC Tanjunguncang Batam

dibaca 6617 kali

4
Jaksa Jebloskan Yudi Ramdani ke Sel Tahanan Polres Tanjungpinang

dibaca 5666 kali

5
Pengakuan Model Rusia Berfoto Tanpa Busana di Atas Punggung Gajah di Bali

dibaca 5226 kali

6
Pabrik Milik PT Rapala di Batamindo Kebakaran

dibaca 4428 kali

7
Anggota DPRD Kepri Rocky Marcio Digugat ke PN Karimun

dibaca 3415 kali

8
Polisi Kawal Kedatangan 270 Vial Vaksin Tahap II di Karimun

dibaca 3311 kali

9
Pegolf Tiger Woods Kecelakaan, Mobil Terguling dan Rusak Parah

dibaca 3167 kali

10
Menteri Trenggono Larang Ekspor Benih Lobster

dibaca 3139 kali

Suara Pembaca

2 hari lalu

Soft Launching The Monde City Batam, Puri Optimis Pemasaran di Tengah Pandemi
Batam -  Proyek properti The Monde City digadang menjadi Hunian 'high rise apartment' berkualitas dengan harga terjangkau. Dikembangkan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

3 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris