Batam - Satu orang pasien positif corona (COVID-19) di Batam, Kepri, diketahui seorang bos di sebuah perusahaan di Batam. Belum diketahui riwayat perjalanannya.

"Bos di sebuah perusahaan di Batam," ujar sebuah sumber kepada Batamnews, Senin (23/3/2020).

Perempuan tersebut mengatakan, karyawan di perusahan itu terpaksa harus dirumahkan.

Begitu juga orang yang ia kenal terpaksa dirumahkan karena istrinya bekerja di kantor tersebut.

"Orang yang saya kenal di sana dirumahkan perusahaan selama 14 hari, karena istrinya bekerja di sana," ujar dia.

Dari peristiwa ini pihak terkait harus semakin ketat dan tegas. Pasalnya, kontak langsung pasien tersebut berantai.

Dari data yang dirilis Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan wabah COVID-19 Ahmad Yurianto, pasien positif corona bertambah menjadi lima orang. Tiga orang di Batam yang satu diantaranya meninggal dunia, dan dua orang di Karimun dan Tanjungpinang. 

Dalam konferensi persnya itu Ahmad Yurianto menyatakan ada penambahan pasien positif corona maupun yang meninggal dunia. Korban meninggal dunia mencapai 30 orang.

Ahmad Yurianto mengungkapkan sampai 23 Maret 2020 terdapat 579 pasien yang dinyatakan positif terpapar corona atau covid-19.

Demikian Yuri (sapaan akrab Yurianto) menyampaikan updatenya di Gedung BNPB, Senin (23/3/2020).

"Ada penambahan kasus baru sebanyak 65 orang di berbagai provinsi. Total kasus pada hari ini 579 kasus positif," kata Yuri.

"Kasus yang sembuh 30 orang total. Sementara total meninggal 49 orang," kata Yuri lebih jauh.