Wanita Positif Corona di Batam Sempat Berobat ke Puskesmas

Wanita Positif Corona di Batam Sempat Berobat ke Puskesmas

Ilustrasi.

Batam - Satu warga Kota Batam yang positif tertular Covid-19 sempat dirawat dan dipulangkan oleh rumah sakit karena dinyatakan sudah sembuh usai berobat ke puskesmas. Namun penyakitnya kembali kambuh dan berobat ke RSUD Embung Fatimah, hingga akhirnya diisolasi dan dinyatakan positif setelah hasil uji swap.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, awalnya pasien berobat ke Puskesmas karena mengeluhkan sakit demam dan batuk berdahak.

“Diagnosis oleh dokter, dan diketahui suspect demam berdarah,” ujar Didi usai konferensi pers di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (19/3/2020).

Diagnosis itu diambil Karena pada saat itu pasien tidak menunjukkan sesak nafas. Dan beberapa hari setelahnya ada gejala demam menghilang. “Jadi awalnya tidak keluhan sesak nafas,” kata Didi.

Tetapi setelah itu, pada tanggal 14 Maret 2020, pasien kembali lagi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah dan mengeluhkan demam serta sesak nafas.

Oleh pihak Rumah Sakit, pasien segera ditetap sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Ia kemudian diisolasi, tenaga medis langsung memakai Alat Pelindung Diri (APD) untuk menangani pasien tersebut.

“Kemudian diambil sampel swapnya, dan hari ini dinyatakan positif,” jelas Didi.

Dari penelusuruan sementara ini, Didi menyebutkan pasien tersebut tertular dari cluster yang berada di Jakarta. Saat itu, pasien menghadiri acara dengan banyak orang di Bogor.

“Beberapa orang yang mengikuti acara itu sudah ada yang postif, bahkan ada satu orang sudah meninggal dunia,” kata Didi.

Saat ini pemerintah beserta pihak terkait sedang melakukan penulusuran terhadap 60 orang yang menjadi closed contact dengan pasien. Mereka akan dikarantina dan ditetapkan sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP).

“Sedang di-tracing (dilacak), ada 60 orang yang closed contact,” ujar Wali Kota Batam, Rudi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews