Batam - Pemerintah melansir jumlah pasien suspect virus Corona di Provinsi Kepulauan Riau hingga saat ini tercatat ada 104 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana menyampaikan dari jumlah tersebut, 83 orang diantaranya dinyatakan negatif, berdasarkan hasil tes sampel swab.
“Dari 104 orang itu dari ketika virus ini mewabah, 90 orang sudah diambil sampel swabnya, 83 orang sudah keluar hasilnya, dan dinyatakan negatif,” ujar Tjetjep, di Graha Kepri, Batam, Senin (16/3/2020) siang.
Sedangkan untuk sisanya, ada 14 orang lagi. Saat ini sedang diupayakan untuk diambil sampel swab dari masing-masing mereka untuk kemudian dikirimkan ke Litbangkes, Jakarta.
“Ada 7 orang sedang menunggu hasil tes, sedangkan 14 orang akan diambil sampel swab untuk dites,” kata Tjetjep.
Sementara itu pasien dalam pengawasan (PDP) ada 6 orang, dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka tersebar di wilayah Kepri yakni Tanjunpinang, Karimun dan Batam.
Beberapa waktu lalu, Tjetjep pernah menyampaikan uji tes Covid-19 bisa dilakukan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan-Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas 1 Batam. Namun tes Covid-19 tersebut belum bisa dilakukan.
“Masih menunggu reagen dari pusat,” ujar Tjetjep.
Reagen adalah salah satu cairan yang biasanya digunakan di laboratorium. Reagen laboratorium biasanya ditambahkan untuk melihat adanya reaksi kimia.
Sambil menunggu dari pusat, tes Covid-19 tetap bisa diupayakan dilakukan di Batam dalam waktu dekat ini. Pemerintah Singapura berjanji akan membantu pengadaan reagen tersebut.
“Mereka (Pemerintah Singapura) berencana ke Batam, untuk melihat situasi dulu,” kata Tjetjep.
(ret)