Heboh Video Pekerja Lokal di Bintan Tolak Karantina Terkait Corona

Heboh Video Pekerja Lokal di Bintan Tolak Karantina Terkait Corona

Tangkapan layar video berisi pekerja lokal di sebuah perusahaan Bintan menolak dikarantina terkait virus Corona.

Bintan - Video yang menceritakan tentang penolakan pekerja lokal di Bintan, Kepulauan Riau dikarantina terkait virus Corona, menghebohkan dunia maya, Sabtu (14/3/2020).

Pasalnya video yang dibagikan oleh pemilik akun noname itu menuliskan lokasi kerusuhan di salah satu perusahaan besar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Desa Gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang.

Selain di FB, video telah tersebar luas melalui WhatsApp. Dalam video berdurasi 35 detik tersebut salah satu pekerja mengatakan jika ada WNA asal Cina yang terduga suspect Virus Corona (Covid-19). Akibat virus itu pekerja lokal yang dikarantina.

Pekerja itu juga meminta petugas dinas tenaga kerja (disnaker) datang ke lokasi untuk menyelesaikan masalah ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengaku sudah menurunkan petugasnya untuk melakukan penyelidikan epidemologi di KEK Galang Batang.

“Petugas medis dan tim gabungan dari kepolisian lagi dilapangan melakukan pengecekkan. Jika tim selesai akan diinformasikan lagi,” ujar Gama.

Dinkes Bintan meminta seluruh pihak perusahaan di KEK Galang Batang tidak menutupi adanya permasalahan apapun. Termasuk yang berkaitan dengan Covid-19. 

“Jika ada WNA terduga suspect segera berkoordinasi dengan pihaknya karena status virus ini telah naik dari epidemi menjadi pandemi di Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Agus Hasanuddin mengatakan jajaran Polres Bintan dan Dinkes Bintan sedang melakukan pengecekan terkait video yang heboh itu.

“Lagi dicek ke lapangan, nanti diinformasikan lagi,” katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews