Batam - Pedagang Pasar Induk Jodoh mengaku kecewa dengan Pemko Batam. Mereka memasangi poster kekecewaan tersebut di sekitar area, Selasa (10/3/2020).

Seperti diketahui, tim terpadu Satpol PP Kota Batam bersama petugas kepolisian menertibkan bangunan Pasar Induk Jodoh yang ternyata masih banyak dihuni pedagang.

Pemko Batam sebenarnya sudah lama meminta lokasi itu untuk dikosongkan, karena akan dilakukan revitalisasi dan peningkatan fasilitas. Namun pedagang selama ini, yang kebanyak tinggal di ruli belakang pasar enggan direlokasi.

Dalam pantauan batamnews.co.id, sebuah poster berukuran besar, dipampang di depan lokasi pasar. "Contoh Nyata Kegagalan Walikota Batam, Kota Batam Penuh Intimidasi" begitu yang dituliskan menggunakan cat berwarna merah.

Spanduk tersebut sempat terpasang mulai dari awal bentrok, hingga akhirnya berhasil diredam oleh pihak Kepolisian. Para petugas Satpol PP, tak lama mulai menurunkan spanduk-spanduk tersebut, kemudian memasang spanduk peringatan agar tidak ada warga yang memasuki wilayah pasar induk, ataupun menjadikan bangunan inti PIJ menjadi tempat tinggal.

Pantauan di lokasi, suasana berangsur kondusif namun masih tampak beberapa petugas mengawasi pemasangan pagar beton, yang akan dipasang di sekeliling pasar. Beberapa kelompok warga, masih ramai di ruli belakang pasar induk.