Batam - Peristiwa tanah bergerak di belakang Pasar Induk, Jodoh membuat sejumlah warga yang menghuni di kawasan itu mengungsi.

Tercatat sebanyak 73 kepala keluarga (KK) yang rumahnya menjadi korban kerusakan bangunan akibat permukaan tanah bergerak dan kini mengungsi.

Tiga pekan setelah peristiwa itu, Wakil Ketua DPRD Batam Iman Sutiawan mendatangi lokasi untuk bertemu warga.

Dia mengaku prihatin dengan kondisi warga yang menghuni di sana.

Iman meminta Pemko Batam segera mengambil tindakan cepat untuk segera menyelesaikan dan memberikan perhatian kepada para korban.

"Sangat memprihatinkan tadi kami rombongan melihat kondisi akhir para pengungsi dan pemerintah kota harus segera bertindak beri perhatian," terang Iman, Rabu (22/1/2020).

Sebagai pimpinan DPRD, dia juga akan memeriksa legalitas izin proyek pembangunan pasar induk tersebut. Sejauh yang ia dengar, bahwa pembangunan tersebut tidak memiliki Izin Pematangan Lahan

"Kami akan cek legalitas surat pematangan lahan apakah dimiliki oleh perusahaan tersebut," tegasnya.