Bentrok Pasar Induk Jodoh 10 Orang Dikabarkan Terluka

Bentrok Pasar Induk Jodoh 10 Orang Dikabarkan Terluka

Bentrokan di Pasar Induk Jodoh antara petugas dan kelompk warga. (Foto: Koko/Batamnews)

Batam - Akibat bentrokan saat penertiban Pasar Induk Jodoh, Selasa (10/3/2020) pagi, sebanyak 10 orang dilaporkan terluka. Mereka terdiri dari 6 warga dan 4 petugas Satpol PP.

Kericuhan itu terjadi saat warga menolak petugas yang akan melakukan pengosongan dan pemagaran di kawasan pasar induk.

Kayu dan batu beterbangan. Beruntung situasi tak sampai berlarut dan diredam oleh personel polisi yang sudah menyiagakan diri.

Kasi Trantib Satpol PP Kota Batam, Imam Tohari mengatakan, saat ini keempat petugas tersebut dalam perawatan tim medis.

"Empat petugas kami sudah dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan, dan RS Elisabeth. Mereka luka di bagian kepala karena kena lemparan batu, dan juga pukulan dari kayu yang dibawa oleh warga," ujarnya.

Di tempat yang sama, salah seorang warga Juned Ginting menceritakan awal bentrokan tersebut.

Dikatakannya, awal pelaksanaan penertiban pagi tadi, hanya untuk pemasangan pagar pembatas. Namun petugas Satpol PP mulai mengangkat barang-barang yang dimiliki oleh warga.

"Katanya di surat pemberitahuan, pemasangan pagar, tiba-tiba masuk dan angkat perabot kami. Spontan saja itu tadi warga akhirnya menunjukkan perlawanan," ujarnya  

Saat ini ia dan warga lainnya berfokus untuk tetap bertahan apabila petugas tetap ingin melanjutkan pembongkaran pada pemukiman yang digunakan warga saat ini.

"Tadi yang luka sudah dapat perawatan infonya beberapa ada yang ke puskesmas," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews