Keluarga Jemput Herman Korban Hipnotis di Karimun

Keluarga Jemput Herman Korban Hipnotis di Karimun

Herman, korban hipnotis yang masih berada di Polsek Meral, Karimun. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Herman (36) yang diduga menjadi korban hipnotis masih belum pulih kesadarannya. Dia belum mengingat bagaimana bisa sampai di Tanjungbalai Karimun.

Hingga saat ini, Herman masih di bawah pengawasan Polsek Meral. Sementara, pihak kepolisian telah berhasil menghubungi keluarganya di Kampar, Provinsi Riau.

Kapolsek Meral, AKP Doddy Santosa Putra mengatakan bahwa, saat ini keluraga Herman sudah dalam perjalanan ke Karimun.

"Sudah kita hubungi keluarganya. Sekarang sudah dalam perjalanan ke Karimun," kata Doddy, Sabtu (7/3/2020).

Dikatakan Doddy, korban tersebut diketahui dari Malaysia dan hendak pulang ke kampung halamannya melalui Batam.

Dari Malaysia, Herman naik kapal dan akan berangkat ke Pekanbaru menggunakan pesawat.

"Keterangan dari keluarganya, korban ini dari Malaysia. Kemudian akan ke bandara untuk berangkat ke Pekanbaru," ucap Doddy.

Namun, Herman tidak bisa dihubungi oleh keluarganya pada Kamis (5/3/2020), di saat dalam perjalanan menuju bandara.

Hingga Jumat (6/3/2020) Herman masih tidak bisa dihubungi oleh keluarga. Kemudian Herman ditemukan warga di tempat pembuangan sampah di Kuda Laut, Karimun.

"Keluarganya hilang kontak sejak Kamis, bahkan sebelum berangkat ke Bandara, keluarganya masih berkomunikasi," kata Kapolsek.

Polisi juga belum bisa menyimpulkan kejadian yang menimpa Herman lantaran keterangannya yang masih berbelit-belit.

"Dia belum ingat bagaimana dia sampai ke Karimun. Kita masih tunggu dia benar-benar pulih dan akan membawanya berobat," ucap Doddy.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews