Karimun - Ambulance Laut akan segera melayani pasien antar pulau di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Pengadaan kapal untuk ambulans laut itu kerja sama antara PT. Timah tbk melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Karimun.

Nantinya, ambulans laut yang akan mengakomodir pasien antar pulau. Sebagai transportasi rujukan bagi pasien menuju rumah sakit yang lebih memadai.

Ini menjadikan program perdana Baznas secara nasional untuk memenuhi layanan kesehatan bagi warga antarpulau.

Sejauh ini, untuk proses pembuatan kapal sudah dalam tahap penyelesaian di PT. DAK di Bangka Belitung, yang merupakan anak perusahaan PT Timah Tbk.

"Artinya, kapal ini tinggal finishing dan uji coba. Dan tinggal bagaimana kesiapan kita dalam pengoperasiannya nanti," kata Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) PT. Timah tbk, Sofyan, usai menggelar pertemuan bersama Baznas Karimun di masjid Agung Karimun, Kamis (5/3/2020).

Kapal itu memiliki kapasitas mampu menampung dua orang pasien, dilengkapi Alat Kesehatan (Alkes) dan 6 unit kursi tunggu, dengan mesin Honda 3x250 PK.

Sementara itu, diketahui bahwa dana senilai Rp 2 milyar lebih untuk pembuatan kapal dan alat kelengkapan tersebut bersumber dari zakat 2,5 persen penghasilan yang dikeluarkan seluruh karyawan di PT. Timah.

Rencananya, PT. Timah juga akan menggelontorkan dana sebesar Rp 300 juta di tahun 2020 ini untuk memenuhi kebutuhan operasional kapal tersebut.

"Seluruh dana tersebut merupakan zakat dua setengah persen yang dikeluarkan dari seluruh karyawan PT. Timah, yang mana 100 persen karyawan yang muslim sudah di potong gajinya." katanya.

Sofyan menjelaskan, peruntukan ambulance laut ini diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu.

"Kita tau Karimun ini merupakan wilayah kepulauan, sehingga utamanya untuk layanan kesehatan, penanganan pasien itu dibutuhkan kapal," katanya.

Rencananya, kapal tersebut akan diresmikan pada 5 April 2020 mendatang, setelah kapal tersebut tiba di Kabupaten Karimun.