Pegawai BP Batam Tunaikan Salat Istisqa di Tengah Ancaman Krisis Air

Pegawai BP Batam Tunaikan Salat Istisqa di Tengah Ancaman Krisis Air

Pegawai BP Batam bersama warga menunaikan salat Istisqa agar hujan segera turun di Batam. (Foto: Diah/batamnews)

Batam - Lantunan doa menggema di halaman Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, kawasan Batam Centre pada Jumat (6/3/2020) pagi. Suasana pun terlihat khusyuk.

Ratusan pegawai dan warga sekitar berkumpul untuk menunaikan salat Istisqa atau salat minta hujan menyusul ancaman terganggunya suplai air di tengah menyusutnya air waduk di Batam.
 
"Kegiatan ini menunjukkan bahwa selain berupaya secara fisikal kita juga harus meminta dan berserah diri pada Allah oleh karena itu kita minta ulama yang hadir untuk membimbing kita semua dalam shalat istisqa dan berdoa bersama," kata Deputi IV Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin.

Diharapkan, usai salat ditunaikan, hujan mengguyur Batam sehingga bisa menambah debit air di waduk-waduk dan meminimalisir ancaman terganggunya pasokan air bagi ratusan ribu warga Batam.
 
"Harapannya Batam bisa turun hujan dan tak ada kekeringan. Kita  
makin hari, karena tidak adanya turun hujan keadaan waduk makin mengkhawatirkan. Itu sebabanya kita minta kepada Allah agar turun hujan dan mengisi waduk-waduk ini," ujar Syahril.  
 
Selain upaya religi, BP Batam juga melakukan upaya lain dalam megatasi ancaman kekeringan di Batam. Seperti bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk membuat teknologi hujan buatan dan melakukan transfer air dari Waduk Tembesi ke DAM Mukakuning.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews