Batam - Badan Pengusahaan (BP Batam) akan menggelar salat istisqa (salat memohon kepada tuhan minta turun hujan), Jumat (6/3/2020).

Salat ini akan dilakukan serentak bersama seluruh karyawan BP Batam yang beragama muslim pukul 09.00 WIB. Lokasinya di halaman parkir BP Batam. .

“Salat ini kami selenggarakan sebagai bentuk pengharapan dan doa kepada Allah SWT untuk menurunkan hujan di Batam. Mengingat kondisi waduk-waduk sudah berada di titik kritis,” ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar.

BP Batam juga turut mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan besok pagi ini. Setiap instansi juga diharapkan bisa menggelar ibadah ini di tempat masing-masing jika tidak memungkinkan untuk turut bersama.

"Ibadah ini juga terbuka untuk umum. Seluruh masyarakat muslim yang bermukim di sekitar Batam Center kami undang dengan tangan terbuka untuk bersama-sama melaksanakan salat ini di pelataran parkir BP Batam,” ujar Dendi.

Waduk yang merupakan tulang punggung ketersediaan air di Pulau Batam, kini hampir berada di batas maksimum penyusutan karena hujan yang tak kunjung turun hingga awal Bulan Maret ini.

Selain itu, peristiwa kebakaran hutan yang terjadi Kawasan Sekupang dan Tiban pada Senin (2/3/2020) lalu menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah.

Salat ini dilakukan mengingat kondisi waduk Duriangkang yang terus mengalami penyusutan drastis. Saat ini batas permukaan air di spillway telah mencapai -3,06 meter. JIka kondisi ini berlanjut diperkirakan suplai air bersih dari waduk itu hanya akan bertahan hingga 13 Juni 2020.