UN Diganti, Pemprov Kepri Bahas Perubahan Sistem Pendidikan

UN Diganti, Pemprov Kepri Bahas Perubahan Sistem Pendidikan

Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri Tahun 2020 di Hotel Travelodge Kota Batam, Senin (24/2/2020) malam. (Foto: Sutana/Batamnews).

Batam - Pemprov Kepri mendukung program penghapusan ujian nasional (UN) yang digagas Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim.

Plt Gubernur Kepri Isdianto mengatakan program-program yang dicanangkan harus bisa mewujudkan kemajuan pendidikan di Kepulauan Riau.

"Sangat penting kita terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kepri. Karena majunya sektor pendidikan wujud berhasilnya pembangunan yang dilaksanakan," kata Isdianto pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dinas Pendidikan Se-Provinsi Kepri Tahun 2020 di Hotel Travelodge Kota Batam, Senin (24/2/2020) malam.

Menurut Isdianto, majunya pendidikan di Kepri berkat dukungan semua pihak. Apalagi saat ini pemerintah fokus mewujudkan SDM Unggul.

Rakor yang dilaksanakan hingga tanggal 26 Februari 2020 hari ini mengangkat tema "Dengan Kebijakan Merdeka Belajar Kita Wujudkan Pendidikan Berkualitas di Provinsi Kepri".

Beberapa program untuk diselaraskan adalah Ujian Nasional (UN) yang akan digantikan dalam bentuk Assesment Kompetensi Minimum, dan survei karakter.

Assesment tersebut nantinya menekankan pada kemampuan penalaran literasi dan numerik. Tidak itu saja, pelaksaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pelaksanaanya juga diserahkan kepada masing-masing sekolah. "Artinya tiap sekolah diberi kebebasan menilai kelulusan siswa," ujar Isdianto.

Demikian juga dengan Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kini RPP cukup dibuat satu halaman. Ini bisa menghemat setiap guru dalam menyusun administrasi rencana pembelajaran.

"Mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tambah Isdianto, secara umum pemerintah daerah diberikan kewenangan secara teknis, untuk menentukan daerah zonasi," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepri Muhammad Dali mengatakan, pelaksanaan rakor ini untuk mewujudkan kemajuan pendidikan di Kepri.

Kemajuan dan keberhasilan pendidikan di Kepri hanya bisa tercapai apabila dalam pelaksanaannya, setiap  pemangku kebijakan saling menunjang dan mendukung.

"Muaranya akan tercipta koordinasi yang baik, kesepahaman persepesi, terlaksananya iklim kerjasama dan komitmen tinggi memajukan pendidikan," kata Dali.

Ia menambahkan, rakor ini memfokuskan persiapan penyelenggaraan pendidikan Ujian nasional, yang tahun ini menjadi tahun terakhir pelaksanaannya.

"Karena kedepan UN akan berganti menjadi Assesment Kompetensi Minimun," tutur Dali.

Hadir pada kesempatan ini, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri Rosmeri, Anggota DPRD Kepri Alex Guspenaldi, Tenaga Ahli Gubernur Saidul Khudri, Herizal Hood, Kepala OPD Kepri, Ketua PGRI Kota Batam Rustam, Kadisdik Kabupaten/Kota Se-Kepri dan Kepala Sekolah Se-Kepri.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews