Karinun - Dinas Kesehatan Karimun masih memantau seorang warga Karimun yang sempat dikarantina di Natuna, Kepri, beberapa waktu lalu.

Perempuan yang dipulangkan dari Wuhan itu sebelumnya dikarantina di Natuna sebelum dipulangkan ke Karimun. 

Selama karantina, perempuan itu tidak menunjukan gejala-gejala yang mengarah ke corona virus, sehingga dia dipulangkan bersama WNI lainnya.

"Yang dari Wuhan kemarin kita tetap pantau terus," ujar Kepala Dinas Kabupaten Karimun, Rachmadi, Rabu (26/2/2020).

Rachmadi mengatakan, selama dilakukan pemantauan terhadap warga Karimun itu, tidak ada menunjukkan gejala yang mencurigakan atau mengarah ke corona.

"Tetap aman sejauh ini. Tidak ada menunjukan gejala-gejala," ucap Kadinkes Karimun.

Sementara itu, satu warga Karimun lainnya yang juga sempat dilakukan pemantauan. Dinyatakan selesai, setelah 14 hari.

Warga Karimun itu dipantau setelah ia pulang dari Cina melalui jalur Thailand. Dia merupakan pelajar yang kursus di Cina.

"Satu orang yang sebelumnya kita pantau, telah bisa untuk keluar rumah. Setelah dinyatakan tidak bermasalah dan tidak menunjukkan gejala," ucap Rachmadi.

Selama dilakukan pemantauan, pelajar itu kooperatif. Dia tetap berada di rumah dan tidak keluar, mengikuti instruksi yang diberikan.

"Dia kooperatif dan patuh. Selama dipantau dia tidak keluar rumah," Kata Rachmadi.

Hingga saat ini, Kabupaten Karimun dinyatakan tidak ada yang terjangkit virus corona. Semua yang dilakukan pemantauan dinyatakan aman.