Tragedi Susur Sungai Sempor, DPR Minta Sekolah Tak Remehkan Kegiatan di Luar

Tragedi Susur Sungai Sempor, DPR Minta Sekolah Tak Remehkan Kegiatan di Luar

Susur Sungai.

Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Hetifah Sjaipudin menyoroti kejadian susur sungai Sempor yang menyebabkan 10 siswa meninggal dunia. Dia bilang, kegiatan luar sekolah harus lebih waspada dan tidak boleh diremehkan.

Dia mengatakan, hal itu sangat disayangkan, mengingat orangtua telah menitipkan anak pada pihak sekolah dan seharusnya keselamatan siswa menjadi tanggung jawab sekolah.

"Ini menjadi pembelajaran bagi kita bersama untuk tidak menganggap remeh persiapan saat melakukan field trip atau kegiatan-kegiatan di luar sekolah. Apalagi yang berhubungan dengan alam, harus ada orang yang paham betul kondisi lapangan serta cuaca di sana," kata dia, Selasa (25/2/2020).

Dia menuturkan, gerakan Pramuka memang sangat penting untuk pembangunan karakter anak bangsa dan harus terus diutamakan. Melalui gerakan pramuka, anak dapat diajarkan nilai-nilai kemandirian, kerjasama, cinta lingkungan, dan banyak hal baik lainnya. Namun demikian, hal ini tidak boleh mengesampingkan keselamatan.

"Oleh karena itu, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka perlu diperkuat baik dari sisi manajemen, pendanaan, maupun kualitas program," ucap dia.

Hetifah menambahkan, Komisi X juga selalu mengingatkan menteri pendidikan dan kebudayaan, Nadiem Makarim agar selalu menjaga nyawa siswa.

"Kita selalu mengingatkan Mendikbud bahwa keamanan dan keselamatan peserta didik adalah utama," tuturnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews