Isdianto ke Soerya: Saya Bukan Kacang Lupa Kulit

Isdianto ke Soerya: Saya Bukan Kacang Lupa Kulit

Isdianto bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Kepri Soerya Respationo (Foto: Batamnews)

Batam - Plt Gubernur Kepri, Isdianto tegaskan bahwa dirinya bukan kacang yang lupa kulit terhadap PDI-P. Hal itu dia lontarkan saat dia mendapat sindiran dari Ketua DPD PDI-P provinsi Kepri, Soerya Respationo yang mengatakan kalau sudah hampir 50 hari tidak bertemu.

“Romo (panggilan Soerya) mengatakan bahwa, lebih kurang 50 hari kami tidak bertemu, jujur bukannya saya tidak menderita, menderita saya. Karena saya kalau ketemu Romo tidak bisa setengah jam, biasanya kalau ketemu itu minimal tiga jam saya ketemu dengan beliau” ujar Isdianto di depan seluruh kader PDI-P saat Rakerda PDI-P Kepri di Hotel Harmoni One Batam Centre, Sabtu (22/2/2020) pagi.

Isdianto menjelaskan, untuk saat ini dia sangat meminta pengertian dari Soerya karena saat ini masih dalam tahap pemulihan pasca sakit.

“Mohon izin saya Romo karena memang masih dalam tahap pemulihan, masih terus melakukan terapi-terapi. Jadi mohon maaf saya Romo, kalau ini dinilai bahwa saya tidak hormat pada ikatan. Jujur saya manusia yang sangat tahu berterima kasih,” kata Isdianto.

Isdianto juga menyampaikan kepada seluruh jajaran PDI-P, apabila ada penilaian-penilaian terhadapnya yang kurang bagus, dia mengatakan bahwa sampai detik ini kartu PDI-P masih dia pegang dan menegaskan masih menjadi anggota PDI-P.

“Saya juga ada mendengar kabar yang menyebutkan kalau saya sudah meninggalkan PDI-P, seperti kacang lupa kulit. Itu tidak benar, saya masih memegang KTA sampai saat ini,” ucap Isdianto.

Di luar acara, Isdianto yang pergi meninggalkan acara lebih awal tidak banyak bicara saat ditanyai awak media tentang pernyataannya itu.

“Saya kan dah bilang tadi, bahwa KTA PDI-P masih ada dan masih saya pegang. Berarti kan saya masih menjadi anggota PDI-P,” ujar Isdianto.

Pernyataan itu merujuk, mengenai jasa PDI Perjuangan terhadap Isdianto. Isdianto diketahui diusung PDI Perjuangan menjadi Wakil Gubernur Kepri mendampingi Gubernur Nurdin Basirun. 

Saat itu penolakan dari berbagai elite partai terjadi, namun PDIP dianggap yang paling getol menjadikan Isdianto sebagai wakil gubernur dan berhasil menjabat setelah melalui proses alot dan berbelit.

Belakangan isu tak sedap menerpa, Isdianto diisukan berpaling muka. Ia dianggap bakal mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur.

Sebelumnya Soerya Respationo sudah yakin akan berpasangan dengan Isdianto, belakangan justru buyar. Bahkan DPP PDI Perjuangan sampai harus menunda pengumuman untuk Kepri.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews