Disinyalir Agen Gas 3 Kg Banyak Suplai ke Pengecer tak Berizin

Disinyalir Agen Gas 3 Kg Banyak Suplai ke Pengecer tak Berizin

Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau. (Foto: Margaretha/Batamnews).

Batam - Banyak pedagang tak berizin yang menjual gas 3 Kg di atas harga eceran tertinggi (HET) di Batam selama ini. Disperindag Batam menegaskan siap menindak tegas pedagang yang melanggar aturan, seperti dengan melakukan penyitaan.

Kadisperindag Batam, Gustian Riau mengatakan jika harga penjualan gas 3 Kg harus sesuai HET dan penjualnya harus pangkalan atau kios resmi. Pihaknya menemukan banyak kasus saat melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah lokasi di Kota Batam, Kamis (13/2/2020). Hal ini menindaklanjuti seringnya pasokan gas 3 Kg habis di pangkalan resmi.

Dari hasil sidak tersebut ditemukan beberapa pengecer tak berizin menjual gas elpiji 3 kilogram di atas HET saat ini yakni Rp 18 ribu per tabung. Ada yang menjual 20 ribu-25 ribu per tabung.

“Warga mengeluh, setiap masuk truk pengantar gas elpiji 3 kilogram ke pangkalan selalu habis. Sementara hak-hak yang boleh menjual sudah tercantum ke pedagang yang resmi dan tentu harus sesuai dengan peruntukan,“ kata dia.

Dalam sidak tersebut stok gas 3 Kg diambil dari para pengecer, dan selanjutnya pihaknya akan memanggil semua pangkalan dan agen di setiap kecamatan dan kelurahan. Jika nantinya ada agen yang diketahui menyuplai gas ke pengecer, maka agen tersebut akan ditindak.

“Maka dengan tegas kami akan menutup agen tersebut maupun pangkalannya, kami menduga ada permainan di tingkat agen maupun pangkalan atau sebaliknya,” jelasnya.

Sementara itu, Checker LPG Pertamina Batam Agus Madi yang ikut dalam sidak itu mengatakan dugaan bahwa ada gas elpiji 3 Kg yang dijual melebihi HET itu memang benar adanya. “Dan ternyata kami betul-betul melihat kondisi ini,” ujar Agus.

Pihaknya mengimbau para agen tidak menyuplai pengecer tak berizin. Pihaknya tidak segan mencabut izin agen atau pangkalan yang melakukan hal tersebut. “Minimal skorsing 1 bulan hingga penutupan,” katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews