Banyak Dicurigai Warga, Ini Fungsi Pelat Besi di Tabung Gas Melon

Banyak Dicurigai Warga, Ini Fungsi Pelat Besi di Tabung Gas Melon

Tempelan pelat besi di tabung gas melon. (Foto: Margaretha/Batamnews)

Batam - Masyarakat mengeluhkan kondisi gas elpiji 3 Kilogram yang tidak seperti biasanya. Hal ini karena ada beberapa tabung gas memiliki tempelan besi pada bagian pegangan tabung. Beda pada tabung gas melon pada umumnya yang rata pada area pegangan.

Seorang warga Punggur, Niko mengakui tabung gas melon tersebut dibeli langsung dari agen. Dirinya sempat heran saat ada beberapa tempelan pelat besi tersebut.

"Saya belinya Rp 18 ribu. Saya kaget, kok isi gasnya cepat sekali habis, setelah saya perhatikan ada tempelan besi,” ujar Niko, Senin (10/2/2020).

Ia curiga ada permainan oknum tertentu untuk mengelabui isi gas. Ditambah lagi saat ini subsidi gas elpiji 3 Kilogram sudah dicabut pemerintah.

"Ini kerjanya siapa ya? Pertamina atau pabrik melon 3 Kg?" kata pria itu.

Sales Branch Manager Pertamina Kepri, William menuturkan bahwa tempelan besi tersebut bernama plat balancer. Fungsinya untuk menyesuaikan berat tabung sesuai dengan standarnya.

"Tabung elpiji 3 Kg memiliki berat kosong 5 Kg dan isi 3 Kg jadi totalnya 8 Kg," ujar William.

Ia menjelaskan, setiap tabung gas selalu dilakukan pengetesan ulang dan resertifikasi kelayakan edar secara berkala. Hal itu dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Pada satu tahapan, tabung gas elpiji 3 Kg dalam kondisi kosong setelah itu dikalibrasi.

Jika berat tabung kosong dibawah 5 Kg dan di luar range toleransi maka tabung LPG 3 Kg akan ditarik dan tidak diedarkan kembali.

“Sedangkan apabila berat tabung kosong di bawah 5 Kg namun masih di dalam range toleransi maka dilakukan kalibrasi dengan menambahkan plat balancer,” jelasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews