Unjuk Rasa Buruh di DPRD Batam Mereda Karena Hal Ini

Unjuk Rasa Buruh di DPRD Batam Mereda Karena Hal Ini

Aksi unjuk rasa buruh di DPRD Batam, Rabu (12/2/2020). (Foto: Dyah/Batamnew)

Batam - Massa pengunjuk rasa di halaman kantor DPRD Kota Batam akhirnya ditemui oleh beberapa anggota dewan, Rabu (12/2/2020). Sebelumnya ratusan perwakilan buruh melakukan aksi penolakan RUU omnibus law. Gelombang aksi ini dilakukan serentak seluruh Indonesia.

Tampak beberapa anggota DPRD Kota Batam menemui massa, Putra Respationo Yustisi, Tumbur Sihaloho, Thomas Sembiring. Selain itu ada Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemko Batam, Pebrialin.

Perwakilan dari masing-masing sektor buruh yang melakukan aksi tersebut akhirnya diizinkan masuk gedung dewan untuk melakukan diskusi di ruang rapat serbaguna. Diskusi tersebut sempat dilakukan tertutup.

Di tengah pembicaraan itu, Ketua Konfederasi SPSI Batam, Charlos Hutahaean mengatakan, saat ini perjuangan mereka yang dilakukan serentak sudah ditanggapi langsung oleh pemerintah pusat.

"Alhamdulillah saya baru saja mendapat Whatsapp dari Ketua SPSI di Jakarta bahwa aspirasi kami sudah didengar oleh pemerintah pusat, dan saat ini akan ditangani langsung oleh pemerintah pusat," kata Charlos Rabu (12/2/2020).

Kendati demikian, Anggota DPRD Batam, Putra Yustisi  menegaskan aspirasi yang masuk ke DPRD Kota Batam hari ini tetap diproses sesuai prosedur.

"Kami sudah menerima, kami wajib menampung aspirasi masyarakat Kota Batam, Insyaallah kami akan teruskan ini. Akan kami laporkan ke pimpinan berhubung tidak ada di tempat," kata Putra, .

Terkait tuntutan anggota serikat yang hari ini melakukan aksi unjuk rasa, DPRD akan tetap menyampaikan ke pemerintah pusat.  "Kami akan menunggu Ketua DPRD Batam untuk menandatangani surat dan akan langsung kami kirim ke Jakarta," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews