Batam - Massa buruh berbondong-bondong menuju Gedung DPRD Kota Batam, Rabu (12/2/2020) pagi. Dengan berjalan kaki dari kawasan industri Batu Ampar, mereka siap untuk melakukan aksi unjuk rasa terkait penolakan omnibus law.

Ratusan buruh tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) memadati jalan di depan gerbang masuk gedung dewan. Polisi memblokade pagar masuk gedung DPRD. Selain itu sebuah kawat berduri melintang.

Jika biasanya aksi unjuk rasa dilakukan di halaman hingga beranda Gedung DPRD, para buruh hanya bisa melakukan aksinya di depan jalan

"Apakah ini benar rumah rakyat? Tolong pagar ini dibuka karena kami ingin bertemu dengan wakil rakyat bukan ingin bicara dengan pagar besi," kata salah satu orator.

Bahkan saat mereka baru tiba di Jalan Engku Puteri tersebut, mereka meminta anggota dewan untuk segera menemui mereka.

"Tolong siapapun wakil DPRD ini temui kami, sebelum kami membuka sendiri pagar besi ini. Tolong pak jangan sampai kami rakyatmu yang memilihmu jadi anarkis didepan rumahmu," ujar orator.