Tentang Guru, Udin Sihaloho Sependapat dengan Mendikbud Nadiem

Tentang Guru, Udin Sihaloho Sependapat dengan Mendikbud Nadiem

Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho. (Foto: Batamnews)

Batam - Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Anwar Makarim pada peringatan hari guru nasional sempat viral di berbagai media. Dalam pidatonya, Nadiem menyinggung pola ajar guru yang terlalu dibebankan administrasi yang tak perlu.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho sepakat pandangan Nadiem. Menurutnya kondisi tersebut sudah lama terjadi di Batam. Tugas utama guru bukan lagi memberikan pembelajaran, namun hanya fokus pada target yang diberikan.

"Banyak lingkup pendidikan yang perlu pembenahan, seperti sekarang ini lebih banyak guru honorer yang berintegritas, dibanding guru ASN, walaupun keberuntungan belum berpihak ke mereka," ujar Udin, Senin (25/11/2019).

Selain itu, Ia juga menyoroti kesejahteraan guru di Batam masih belum maksimal. Udin menilai pemerintah terkesan mengabaikan hal tersebut.

"Kesejahteraan mereka harus betul-betul diperhatikan, dan juga memberi kesempatan bagi guru yang berprestasi utk menimba ilmu," katanya.

Ia menyebutkan jumlah guru di Batam saat ini mencapai 4.119 orang tingkat SD dan SMP. Di mana Guru untuk tingkat SD, PNS sebanyak 1.155 orang dan Non PNS sebanyak 1.457. Sementara tingkat SMP, PNS sebanyak 702 orang dan Non PNS sebanyak 805 orang.

Dengan gaji guru honorer di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Batam lulusan SMA menerima sebesar Rp 2.650.000 dan tahun depan direncanakan naik menjadi Rp 2,8 juta. Sedangkan Lulusan DI/DIII menerima sebesar Rp 2,750,000 dan tahun depan direncanakan naik menjadi Rp 2,9 juta.

Kemudian untuk lulusan S1/S2, para guru menerima Rp 2.850.000 dan di 2020 direncanakan naik menjadi Rp 3 juta. Ia juga menyayangkan masih ada guru di Batam yang masih berstatus lulusan SMA, padahal sarjana pendidikan banyak.

"Untuk ini saya tak bisa mentolerir, sebaiknya dibenahi dengan mengganti atau merekrut sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Soalnya masih banyak lulusan Sarjana Pendidikan yang menganggur di Batam ini," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews