Kadin Kepri: Pollux Habibie Ikon Batam, Harus Kita Jaga

Kadin Kepri: Pollux Habibie Ikon Batam, Harus Kita Jaga

Akhmad Maruf Maulana (kiri) (Foto: Batamnews)

Batam - Ketua Kadin Kepri Akhmad Maruf Maulana mengaku kecewa tudingan DPRD Batam yang menyebutkan bangunan Apartemen Pollux Habibie bermasalah.

Maulana mengungkapkan, Pollux Habibie saat ini telah menjadi ikon Batam, dan harus dilindungi.

"Mari kita jaga investasi," ujar Maulana.

Maaruf menuturkan, Pollux Habibie merupakan aset dengan nilai triliunan yang menjadi tanggung jawab Kadin Kepri yang dinilai menambah tingkat perekonomian.

"Kami akan mengawal tingkat perekonomian dan tidak kami biarkan," kata Maulana.

Saat ini pertumbuhan properti cukup bagus. Beberapa properti terlihat menghiasi sejumlah sudut Kota Batam.

Masing-masing pengembang berpacu membangun baik mal, apartemen, hingga permukiman.

Menurut Maulana, apa yang terjadi di Pollux Habibie sebelumnya harus bisa diselesaikan dengan jalan musyawarah sehingga tidak mengganggu investasi.

Kadin Kepri saat ini mematok target pertumbuhan ekonomi di Kepri mencapai 7 persen. Saat ini pertumbuhan ekonomi di Kepri tak sampai 5 persen atau di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews