Rian Ernest: Wali Kota Batam Gagal Atasi soal Transportasi Online

Rian Ernest: Wali Kota Batam Gagal Atasi soal Transportasi Online

Rian Ernest (Foto: Ian/Batamews)

Batam - Calon wali kota Batam 2020 jalur independen, Rian Ernest, memiliki ramuan khusus menyelesaikan permasalah transportasi online di Kota Batam, Kepri. Rian Ernest menilai, Wali Kota Batam telah gagal mengatasi ini.

"Wali Kota Batam tidak bisa mengatasi permasalah taksi online ini, padahal sangat vital untuk sebuah kota yang dianggap maju," ujar Rian Ernest di kantor redaksi Batamnews, Senin (10/2/2020).

Menurut Rian, banyak warga Batam yang mengeluhkan permasalahan transportasi online ini yang terus menjadi polemik. Rian pun menjadikan soal transportasi online ini sebagai PR utamanya bila nanti terpilih.

Saat ini konflik antara pelaku transportasi online dan konvensional terus berlangsung. Tidak pernah berujung sejak bertahun-tahun lalu. Bahkan hingga kini, transportasi online tidak bebas masuk ke berbagai tempat termasuk mall, pelabuhan dan hotel, serta beberapa tempat lainnya.

Batam Jadi Kota Besar

Rian Ernest akan jadikan kota Batam sebagai kota besar di Pulau Sumatera jika dipilih oleh warga Batam. 

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengangap posisi kota Batam yang dekat dengan Singapura dan Malaysia akan menjadi keuntungan besar.

"Posisi Batam sangat strategis yakni berdekatan dengan Singapura dan Malaysia. Saya heran kenapa kondisi ekonomi di sini (lemah). Dan kenapa, hingga saat ini Batam masih kalah dengan Medan," ujar Rian.

Menurutnya, kondisi Batam yang tidak bisa maju seperti kota lainnya merupakan titik kemunduran. Untuk itu,akses pelabuhan harus dibuka lebar-lebar demi meningkatkan ekonomi Batam.

"Akses pelabuhan dan lainnya harus dibuka lebar-lebar untuk meningkatkan pariwisata. Batam merupakan kota strategis yang harus dimanfaatkan untuk mendulang wisatawan asing masuk ke sini (Batam)," ucapnya lagi.

Dengan demikian, jika pemerintah kota memperhatikan aspek tersebut, perekonomian Batam akan jauh lebih baik ketimbang saat ini.  Oleh karena itu, Batam harus berubah menjadi lebih baik dan harus bisa menjadi kota besar lainnya yang ada di Indonesia.

Jika nanti dikehendaki oleh warga Batam, Rian Ernest dan Yusiana Gurusinga akan lebih memperhatikan kondisi ekonomi para warga. 

Seperti diketahui, jargon pasangan independen ini adalah Batam Baru. Dalam arti, Batam yang bisa bersahabat dengan siapa pun dan membuka akses selebar-lebarnya demi meningkatkan perekonomian warga Batam.   


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews