Batam - Pasangan Ria Ernest dan Yusiani Gurusinga sudah mendeklarasikan diri maju di Pemilihan Wali Kota Batam 2020 melalui jalur independen.

Pasangan ini mendeklarasikan Batam Baru di Harris Hotel Batam Center pada Selasa (10/12/2019) lalu. Menjadi pertanyaan publik, siapakah Yusiani Gurusinga, Lalu, siapakah Yusiani yang digandeng Rian maju lewat jalur independen di Pilwako Batam?

Yusiana merupakan sosok baru di dunia politik Batam. Meski demikian, perempuan kelahiran Bandar Baru, Sumatera Utara, pada 18 Juni 1976 yang akrab dipanggil Yossi ini, bukan berarti tidak memiliki pengetahuan dunia politik. 

Yossi tercatat merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan pernah bertugas di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam era kepemimpinan Nada F. Soraya.

Kini Yossi bertugas sebagai sekretaris eksekutif di Masjid Jabal Arafah, Nagoya, Lubuk Baja. Duapuluh tahun tinggal di Batam, menurutnya sudah cukup untuk mengenal karakteristik Batam yang spesial. 

Selain itu, background di dunia pariwisata akan sangat cocok untuk maju bersama karena target Rian untuk menghidupkan industri dan perkembangan pariwisata Batam. 

Selama tinggal di Batam, banyak kebijakan yang sangat Yossi sayangkan. Banyak kebijakan baru mengorbankan sisi lain dari Batam, yang seharusnya bisa dijaga. 

Walaupun maju secara independen, Yossi mengaku telah mengantongi izin dari elite PAN. Bahkan, keputusannya maju secara independen mendapat sambutan baik dari pengurus partai. 

"Beberapa minggu lalu ketemu pak Asman Abnur. Saya juga sudah izin dengan sekretaris PAN pak Sukriyadi, semuanya tidak masalah dan mengizinkan," kata Yossi saat berkunjung ke Kantor Redaksi Batamnews, Kamis (12/12/2019).

Sementara, figur Yossi bagi Rian Ernest merupakan sosok  yang mampu mendukung 'kegilaannya' dalam Pilkada Batam 2020. Selain memiliki integritas yang baik Yossi juga tidak pernah membuatnya down atau meragukan keputusannya untuk maju di Pilkada sebagai pendatang baru. 

"Yossi bukan satu-satunya didekati (untuk jadi calon wakil wali kota), dan yang membuatnya makin menarik, dia ini tahu ada masalah, punya solusi tapi tidak ada ambisi untuk mengambil jabatan," kata Rian. 

Bahkan, kata Rian, Yossi sempat mengatakan, jika dalam perjalanan pilwako ada yang lebih baik dari dirinya, dia tidak masalah untuk digantikan dan mengaku akan tetap mendukung. 

Rian berharap jika dari awal chemistry yang dibangun wakilnya baik, kedepannya juga berharap akan berjalan baik. 

"Karena saya ini ketemu Kak Yossi karena jodoh. Sama-sama tidak membawa background partai," ucapnya. 

Sehingga ketika Rian datang dan menceritakan visinya, Yossi mengaku langsung klop dan bersemangat akan perubahan yang ditawarkan Rian ke Batam. 

Rian dan Yosssi pun memutuskan untuk bersama maju mewakili Batam hanya dengan tiga kali pertemuan saja. 

"Tidak ada rencana, itu spontanitas. Mendengar ceritanya saya sangat semangat. Langsung saya tanyakan apa yang bisa saya bantu untuk Batam Baru," ungkap Yossi.