Lolos Independen, Rian Ernest Jadi Ancaman Wali Kota Petahana

Lolos Independen, Rian Ernest Jadi Ancaman Wali Kota Petahana

Rian Ernest (Foto: Ian/Batamnews)

Batam - Calon independen wali kota Batam Rian Ernest diprediksi jadi pesaing kuat wali kota Batam petahana. Rian Ernest berhasil membuktikan mampu meraih dukungan 48 ribu suara untuk maju menjadi calon independen.

Semula banyak pihak yang meragukan tekad anak muda berdarah Tarempa, Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. 

"KTP yang kita kumpulkan sudah mencapai 47 ribu per hari ini, dalam beberapa hari lagi sebelum ditutup pada 15 Februari kemungkinan sudah tercapai bahkan lebih," ujar Rian Ernest saat berkunjung ke redaksi Batamnews, Senin (10/2/2020).

Dengan terkumpulnya KTP mencapai 47 ribu per hari ini, pasangan independen Rian Ernest dan Yusiani Gurusinga digadang-gadang akan menjadi pesaing kuat calon petahana. Pasangan muda yang memiliki jargon 'Batam Baru' ini berhasil memikat warga Batam.

Selain itu, jika berhasil mengumpulkan 48 ribu KTP sebelum 15 Februari, pasangan Rian Ernest dan Yusiani Gurusinga bakal merupakan satu-satunya calon independen wali kota dan wakil wali kota Batam yang lolos jalur independen.

Bila berhasil lolos, Rian Ernest dan Yusiani Gurusinga diprediksi bisa sebagai pesaing berat bagi calon petahana. 

"Kalau disebut sebagai pesaing kuat calon petahana, enggak lah. Mungkin hal itu berlebihan, karena saya di Batam masih orang baru. Anggapan itu belum layak ke saya," ucapnya lagi.

Walau begitu, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini tidak akan gentar menghadapi siapa pun termasuk petahana di pemilihan wali kota dan wakil wali kota Batam, pada September 2020 mendatang.

Dalam proses pengumpulan KTP yang tidak sedikit itu, Rian dan Yusiani kerap menghadapi berbagai kendala. Apalagi mereka dianggap sebagai orang baru berkiprah di Batam.

"Di awal memang terasa berat, tapi setelah kita yakinkan, banyak yang membantu," ujar Rian Ernest. Bagi Rian Ernest tak ada kata menyerah dalam proses menjadikan Batam lebih baik.

Menurutnya, segala sesuatu butuh perjuangan. Ia juga menilai banyak yang harus dibenahi di Batam. Termasuk soal transportasi online yang hingga saat ini tak ada solusi konkrit.

"Wali Kota sekarang tidak bisa menyelesaikan ini," ujar Rian.

 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews