Batam - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batam tahun 2020 menjadi magnet calon independen untuk ikut berlaga. Bakal calon wali kota dan wakil wali kota independen di Batam kini bertambah menjadi tiga pasangan.

Hal tersebut ditandai saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam kembali menerima satu lagi bakal calon independen atas nama Zukriansyah dan Eka Anita Diana, Selasa (4/2/2020). 

“Artinya ada tiga bakal calon perseorangan yang terbaru,” ujar Komisioner KPU Batam, William Seipattiratu. 

Pemberian mandat ini, kata Willi, untuk mendapatkan username dan password pada sistem informasi pencalonan (silon). Sehingga mereka bisa langsung menginput data dukungan secara offline. 

“Masih internal mereka, makanya offline,” kata dia. 

Ia menjelaskan input data hanya bisa dilakukan dari tanggal 19-23 Februari 2020. Agar dapat diverifikasi, setiap calon independen harus menyerahkan 48.816 dukungan. 

Bentuknya, berupa formulir B1 KWK perseorangan yang ditempel E-KTP pendukung dan tanda basah tangan basah pendukung. 

“Setelah input data silon, pada 19-23 Februari seluruh calon pernah memberikan mandat wajib menyerahkan dukungan masyarakat ke kantor KPU,” katanya.

Dimana jadwalnya yaitu pada tanggal 19-22 Februari 2020 mulai 08.00-16.00 WIB dan pada tanggal 23 Februari dimulai pukul 08.00-24.00 WIB. Jika penyerahan dukungan mencapai jumlah minimal maka KPU kemudian melakukan verifikasi administrasi. 

“Kalau tidak tercukupi malah tidak bisa dilanjutkan,” katanya. 

Kedatangan satu balon perseorangan tadi bersama dengan tim pendukungnya, pada kesempatan tersebut surat mandat langsung diberikan dan ditandatangani di atas materai. 

“Kami ingatkan kepada mereka mengenai batas waktu penyerahan berkasnya,” ucapnya. 

Sebelumnya, dua bakal calon perseorangan sudah memberikan surat kepada KPU Batam, yaitu pasangan Rian Ernest- Yusiani Gurusinga dan Sukarno-Bambang Apriantoso.