Tentara di Thailand yang Berondong Tembakan di Mal Ditembak Mati

Tentara di Thailand yang Berondong Tembakan di Mal Ditembak Mati

Penembakan di Thailand. (Foto: AFP)

Nakhon Ratchasima - Jakrapanth Thomma, tentara di Thailand berpangkat sersan mayor ditembak mati pasukan komando usai melakukan penembakan secara brutal di sebuah mal. Sebanyak 20 orang tewas dalam peristiwa ini.

Seperti dilansir AFP, Minggu (8/2/2020), pelaku bersembunyi di sebuah mal setelah hampir 17 jam menyebabkan kota Nakhon Ratchasima mencekam. Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah warga yang masih terperangkap di dalam mal ketika pelaku sepanjang malam bersembunyi.

Dalam upaya melumpuhkan pelaku, terdengar tembakan-tembakan ketika pasukan komando Thailand mengepung mal tersebut saat masuk waktu fajar. Beberapa jam setelahnya, dinas keamanan Thailand menyerbu lantai dasar dan membebaskan puluhan pembeli yang terkejut amukan berdarah tentara tersebut.

"Dia ditembak mati tiga puluh menit yang lalu (200 GMT), " kata kepala Divisi Penindasan Kejahatan Jirabhob Bhuridej kepada AFP.

Seorang juru bicara polisi menambahkan, komando dari unit elit polisi Thailand yang berhasil melumpuhkan pria bersenjata itu, setelah operasi yang melibatkan ratusan personel keamanan.

"Korban tewas resmi adalah 20 dan terluka 42, sembilan dalam operasi," ujar seorang dokter Korat, Narinrat Pitchayakamin, mengatakan kepada wartawan, merevisi jumlah kematian awal 21.

Wakil Perdana Menteri Anutin Charnvirakul mengatakan, dalam kejadian ini, seorang perwira polisi yang ambil bagian dalam serangan melumpuhkan pria bersenjata tersebut dilaporkan tewas.

"Dia telah dipukul dan sayangnya, dia tidak bisa melakukannya," kata Anutin.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews