Karimun - Dalam perayaan Cap Go Meh, ribuan masyarakat memadati area Toapekong di Jalan Antena, Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Jumat (7/2/2020) malam.

Kemeriahan Cap Go Meh ditandai dengan kembang api dengan aneka ragam warna di udara.

Selain itu, ada pula penampilan kesenian berupa tarian kolosal dan penampilan seniman-seniman tionghoa.

"Setiap tahunnya memang ramai saat Cap Go Meh. Kesini melihat kembang api dan acara-acara yang diadakan," kata Rian, warga Karimun.

Bahkan, masyarakat rela untuk datang lebih awal. Jika datang terlambat biasanya akan kesulitan mendapatkan posisi yang pas untuk menyaksikan kemeriahan perayaan Cap Go Meh.

Selain mengundang Bupati Karimun, pejabat dan tokoh masyarakat, panitia juga mengundang 20 perwakilan suku yang ada di Karimun.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, momentum tersebut dapat dimaknai untuk saling mempererat rasa kesatuan dan persatuan untuk memajukan Kabupaten yang di juluki 'bumi berazam' itu.

"Harapan kita pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh ini makin membuat masyarakat tionghoa bersatu dan tentu sukses selalu dalam usahanya, dan juga sama-sama untuk membangun perekonomian," ujar Rafiq.

Menurutnya toleransi antarumat beragama di Karimun selama ini terjaga dengan baik.

"Kita hadir menunjukan bahwa di Karimun punya rasa toleransi, hidup berdampingan sesama umat pemeluk agama, berbagai suku terjaga dengan baik," ujarnya.

Perayaan tidak hanya dipadati masyarakat tionghoa, namun masyarakat dari berbagai agama juga ikut menikmati kemeriahannya.