Mengintip Keindahan Kampung Tua Penagi Natuna

Mengintip Keindahan Kampung Tua Penagi Natuna

Kampung Penagi.(Foto: Batamnews)

Jika ditanya, warga daerah mana di Natuna yang paling 'parno' terjangkit virus corona, jawabannya adalah warga di Kampung Tua Penagi.

Warga sekitar sempat ramai mengungsi akibat khawatir virus corona bisa terbang dengan angin ke kampung mereka. Jarak antara lokasi karantina WNI yang dipusatkan di hanggar Lanud Raden Sadjad hanya sekitar 1 Kilometer jaraknya dari perkampungan tua ini.

Warga tak mau tahu, walau pemerintah melalui Kemenkes menegaskan jika virus corona hanya bisa ditularkan lewat cairan, atau juga dropflet orang yang bersin. Itu pun jika WNI yang dikarantina terjangkit corona. Pemerintah sudah memastikan 238 WNI yang menjalani masa inkubasi hampir dipastikan sehat.

Informasi terkait evakuasi WNI dari Wuhan dikarantina ke Natuna sebelumnya tidak tersampaikan dengan baik oleh pemerintah pusat. Ada semacam misskoordinasi, termasuk juga dengan Pemda Kabupaten Natuna. Warga tidak tahu berapa jumlah WNI yang akan dievakuasi ke Natuna dan seperti apa kondisi mereka. Tiba-tiba saja mereka mendapat kabar adanya evakuasi WNI ke Natuna, jaraknya dekat dengan kampung mereka.

Demonstrasi menjadi-jadi di Natuna dalam tiga hari. Warga Kota Ranai protes. Di saat warga lainnya ketakutan dan khawatir dengan isu corona nan mematikan santer diberitakan di tivi, warga penagi mulai mengungsi ke rumah-rumah saudara mereka yang jaraknya lebih jauh dari Lanud Raden Sadjad.

Kini pemerintah kian gencar menyalurkan informasi ke masyarakat untuk menenangkan keadaan. Memberikan informasi luas terkait kondisi para WNI yang dievakuasi hingga kondisi mereka saat ini. Warga di Natuna khususnya Penagi pun perlahan sedikit lega.

Kampung Tua Penagi sebenarnya lokasi yang unik dan bisa menjadi tempat wisata sejarah. Selain kondisi alam yang cantik, pemandangan, sejarahnya hingga kultur masyarakat di kawasan ini sangat kaya akan budaya. Berikut fakta keindahannya.


1. Terdiri dari rumah-rumah pelantar

Foto: Ikhsan/Batamnews

Penagi berada di pesisir pantai dan terdiri dari rumah-rumah pelantar. Kampung tua ini merupakan embrio kota Ranai, keberadannya sempat terjepit kawasan Pangkalan Udara Raden Sadjad saat ini. Warga dari Ranai biasa masuk kawasan militer Lanud sebelum menuju ke Kampung Penagi, atau sebelum menuju Pelabuhan Penagi.


2. Jalan membelah laut

Foto: Ikhsan/Batamnews

Untungnya kini Pemkab Natuna sudah membuat jalan memutar dengan menimbun laut yang akhirnya mengubungkan Kampung Penagi dengan kawasan permukiman utama di ibukota Kabupaten Natuna yakni Ranai. Jalan tersebut terhubung menuju kampung Pering, Kelurahan Bandarsyah.

Jalan tembus yang direklamasi itu biasa ramai muda-mudi di kala sore. Pemandangan Gunung Ranai ditambah indahnya laut di sisi kiri dan hijaunya bakau di sisi kanan menjadikan suasana serasa menyenangkan.


3. Berada di dekat Runway bandara

Foto: Antara

Kampung Penagi berada di dekat runway bandara Raden Sadjad. Tak ayal jika pesawat akan mendarat atau lepas landas bisa jadi tontonan seru. Karena 'burung besi' itu akan melintas terasa dekat di atas kepala. Apalagi ujung runway bandara bisa dilihat sangat dekat dari jalan tembus yang direklamasi.

Atraksi pesawat tempur yang biasa menyinggahi Lanud Raden Sadjad akan menjadi tontonan seru yang langka disaksikan, namun biasa bagi warga kampung ini.

 

4. Kental dengan budaya tionghoa

Foto: Ikhsan/Batamnews

Keanekaragaman suku dan ras tergambar di Kampung Penagi. Sebut saja tionghoa, melayu, jawa dan bugis. Penagi sebenarnya salah satu kawasan niaga. Banyak warga etnis tionghoa yang tinggal di kampung ini.

Jika Imlek, Penagi akan meriah dengan lampion-lampion. Begitu juga dengan perayaan cap go meh. Atraksi barongsai hingga kembang api biasanya meriah di tempat ini. Masjid dan klenteng berdampingan. Penagi memang menjadi pusat budaya tionghoa di Natuna

 

5. Keindahan pantai dan laut

Foto: Achmad Nurochim/Pinterest

Kampung Penagi berada di pinggir pantai. Dulunya sempat menjadi pusat niaga, sebelum berkembangnya ibukota Kabupaten Natuna, Ranai. Keindahan pantai, yang landai dan hutan bakau di daerah ini tak terbantahkan.

Jika ingin menikmati sejuknya angin pantai, perahu nelayan yang tersandar di bibir pasir putih nan landai, apalagi jika air sedang surut pemadangan luar biasa akan terjadi. Ditambah dengan landscape Gunung Ranai dari arah timur. Komplit


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews