Jelang Evakuasi WNI dari Wuhan, Masker di Batam Ludes

Jelang Evakuasi WNI dari Wuhan, Masker di Batam Ludes

Seorang warga Batam mengenakan masker untuk mengantisipasi bahaya virus Corona. (Foto: Batamnews)

Batam - Penjualan masker di Kota Batam melonjak tajam seiring dengan beredarnya kabar pemulangan WNI dari Wuhan, China melalui kota industri ini.

Sejumlah apotek dan toko obat mengalami kekurangan stok, bahkan ada yang tidak memiliki persediaan masker sama sekali.

Seperti diungkapkan Siska, karyawan apotek di Batam Centre. Persediaan masker sempat kosong karena habis diborong wisatawan China yang kemarin pulang ke nagara asalnya.

"Sempat datang hari ini, tapi langsung habis lagi malam ini. Memang sih di toko kami hari ini yang datang cuma satu dus ," katanya saat dihubungi Batamnews, Jumat (31/1/2020) malam.

Stok masker yang hanya satu dus itu, langsung ludes dalam sekejap. Pembelinya adalah warga Batam dan wisatawan yang tengah berlibur. 

"Sore tadi (kemarin) juga sempat tersisa masker N95 saja tiga box, mereka belinya borongan. Tapi kami saat ini sudah memesan agar disuplai kembali," ujarnya. 

Sementara, Ridho warga Bengkong yang sempat kebingungan membeli masker ini karena di berbagai apotek dan toko obat habis.

"Tadi sempat cari di Budi Farma, Kimia Farma, bahkan sudah keliling semuanya, tapi memang tak dapat satupun," ujar dia. 

Sedangkan Putri, ibu rumah tangga di Batam Centre juga mengaku tidak mendapatkan persediaan masker satupun.

Krisis masker di Batam, saat beredarnya kabar Batam menjadi lokasi evakuasi membuatnya panik lantaran memiliki anak kecil. 

"Maklum lah susah namanya juga emak-emak punya anak kecil, seremnya bukan cuma ke kita, tapi lebih ke anak, soalnya kan anak-anak rentan banget sama penyakit," ujarnya. 

Bahkan Putri merencanakan untuk mengungsi di Tanjungpinang untuk sementara waktu.

"Besok (hari ini) rencana mau ambil kapal pagi, untuk sementara pulang dululah biar anak aman, sampai Batam benar-benar aman," ucapnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews