BMKG Pastikan Perairan Lingga Aman dari Waterspout, Apa Itu?

BMKG Pastikan Perairan Lingga Aman dari Waterspout, Apa Itu?

Ilustrasi

Lingga - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dabo Singkep, mengungkapkan bahwa wilayah perairan di Kabupaten Lingga, aman dari Waterspout. Namun, tahukah Anda apa itu Waterspout?

Kepala BMKG Dabo Singkep, Sahat Mauli Pasaribu mengatakan, Waterspout merupakan angin puting beliung di lautan. 

"Waterspout adalah angin kencang yang berputar keluar dari awan Cumulonimbus dengan kecepatan lebih dari 34,8 kilometer/jam dan terjadi di laut dalam waktu singkat," kata dia kepada Batamnews, Kamis (30/1/2020).

Sahat menjelaskan, berdasarkan hasil pantauannya dalam minggu-minggu ini, potensi terjadinya Waterspout di perairan Kabupaten Lingga sangat kecil.

"Biasanya ini muncul saat pergantian periode kering ke basah atau sebaliknya. Tapi akhir bulan Januari sampai akhir Februari ini intensitas hujan sangat rendah sekalipun sifatnya lokal ringan hingga sedang dengan waktu singkat," ujarnya.

Proses Terbentuknya Waterspout 

Dilansir dari IDNTimes.com, setidaknya terdapat lima tahapan terbentuknya Waterspout. Pertama, pembentukan titik gelap di permukaan air. 

Lalu, terbentuknya pola spiral di permukaan air dan diiringi dengan pembentukan cincin semprotan. Setelahnya, ada pengembangan corong kondensasi dan berakhir dengan menghilangnya Waterspout tersebut.

Waterspout biasanya terbentuk selama akhir musim semi dan musim panas, dengan periode terbentuk pada kisaran jam 2 siang. 

Di Amerika Serikat sendiri, Florida adalah daerah paling rawan terbentuk tornado dan puting beliung. Di wilayah ini, setidaknya 400-500 tornado terbentuk setiap tahunnya. Ketinggian Waterspout berkisar antara 18-22 ribu kaki.

Cara memghindari Waterspout

Pesisir pantai merupakan daerah yang rawan terkena imbas Waterspout. Terdapat beberapa petunjuk yang bisa dilakukan untuk menghindarinya. 

Pertama, selalu pantau informasi cuaca. Dengarkan radio atau siaran TV lokal untuk mendapatkan informasi mengenai bencana.

Sebuah angin puting beliung rata-rata berdurasi 10-20 menit, namun dapat bertahan hingga 1 jam, maka dari itu, berlindunglah di tempat yang aman sampai angin tersebut reda. 

Ketika di langit terdapat awan yang menggumpal dan hitam pekat, waspadai hal tersebut. Bertahanlah dari rumah sampai situasi menjadi aman kembali. Jangan lupa kunci pintu dan jendela rapat-rapat.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews