Los Angeles - Jasad pebasket legendaris Kobe Bryant akhirnya teridentifikasi. Tubuh Bryant secara resmi diidentifikasi bersama tiga orang lainnya menggunakan sidik jari.

South China Morning Post melaporkan jasad Bryant bisa diidentifikasi dua hari setelah peristiwa kecelakaan helikopter di Calabasas, barat laut Los Angeles.

Sementara itu penyelidik federal yang menyelesaikan pemeriksaan mereka terhadap lokasi kecelakaan, menyerahkan hasilnya kepada pihak berwenang setempat.

"Kami selesai di lokasi," kata Jennifer Homendy, anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional.

Gambar menunjukkan para penyelidik sebelumnya menerbangkan drone ke lokasi kecelakaan dan secara manual menyisir reruntuhan helikopter yang bengkok di radius 180 meter.

Petugas juga menggunakan pesawat tanpa awak untuk meniru jalur penerbangan akhir helikopter nahas itu, kata Homendy.

Sebelumnya Selasa, kantor koroner mengkonfirmasi semua sembilan mayat telah diambil dari situs dan "diangkut ke pusat ilmu forensik departemen" untuk diperiksa.

Mayat pilot Ara Zobayan, pelatih bisbol John Altobelli dan Sarah Chester juga telah diidentifikasi.

Lima yang tersisa - termasuk putri Bryant yang berusia 13 tahun Gianna - belum diidentifikasi secara resmi.

Kematian Bryant - lima kali juara NBA untuk LA Lakers dan peraih medali emas Olimpiade ganda - telah mengejutkan dunia. Ungkapan duka cita terus mengalir hingga hari ini.

Bryant, 41, sedang bepergian dengan putri Gianna dan tujuh penumpang dan awak lainnya ketika Sikorsky S-76 menabrak lereng bukit di kabut tebal di Calabasas, barat laut LA.

(*)