Fakta-fakta Baru Kecelakaan yang Menewaskan Kobe Bryant

Fakta-fakta Baru Kecelakaan yang Menewaskan Kobe Bryant

Tampilan foto yang diterbitkan harian olahraga Spanyol Marca. (Foto: Marca)

Los Angeles - Kecelakaan yang menewaskan legenda LA Lakers, Kobe Bryant, terus diselidiki. Ada beberapa perkembangan terbaru yang muncul dari usai kematiannya. Apa saja?

Pasca jatuhnya helikopter Sikorsky S-76 yang ditumpangi Kobe di Calabasas, California, pada Minggu (26/1) pagi waktu setempat, pihak berwenang mulai melakukan investigasi. Tujuannya jelas, yakni mengetahui penyebab utama kecelakaan yang merenggut nyawa sembilan orang itu.

Meski begitu, ada sejumlah hal yang telah diketahui dari tragedi memilukan itu. Berikut rangkuman beberapa di antaranya:

 

1. Sembilan orang penumpang helikopter

Ada sembilan orang di dalam helikopter tersebut. Kobe dan putrinya, Gianna, ikut ada di dalamnya. Selain keduanya, ada juga rekan tim basket Gianna, yakni Alyssa Altobelli dan Payton Chester.

Orang tua Alyssa dan Payton juga ada di dalam helikopter itu. John dan Keri Altobelli ikut mengantar sang putri bertanding, sedangkan Payton ditemani ibunya, Sarah Chester.

Selain itu, dua penumpang lainnya adalah Christina Mauser, yang merupakan asisten pelatih di tim basket Gianna, serta sang pilot, Ara Zobayan.


2. Tiga orang telah dievakuasi

Sekitar 36 jam setelah peristiwa tersebut, jenazah para korban mulai dievakuasi. Petugas Koroner Los Angeles mengonfirmasi bahwa tiga jenazah telah berhasil dievakuasi.

Meski begitu, belum diketahui identitas ketiga jenazah tersebut. Hal itu membutuhkan pemeriksaan forensik dari petugas koroner.

 

3. Tak ada back box yang terpasang di helikopter

Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) menyebut bahwa tak ada black box yang terpasang di Sikorsky S-76 itu. Meski demikian, hal tersebut tak melanggar aturan karena memang tak wajib.

Meski tak ada black box, namun pesan terakhir pilot kepada pusat kontrol menyebut ia hendak menaikkan ketinggian helikopter untuk menghindari lapisan awan sebelum akhirnya terjatuh.

NTSB juga meminta bantuan warga sekitar jika memiliki foto mengenai lokasi terjatuhnya pesawat tersebut yang diambil sebelum kejadian terjadi.

Hal itu untuk mengetahui gambaran cuaca di sekitar lokasi kecelakaan saat itu. Sebab, saat kejadian, diketahui ada kabut tebal yang mengganggu penerbangan itu.


4. Alasan helikopter tetap terbang di tengah kabut

Sewaktu kejadian, kondisi cuaca di jalur yang dilalui helikopter milik Kobe dipenuhi kabut tebal. Tetapi perjalanan terus dilanjutkan, meskipun helikopter sempat berputar-putar.

Hal itu dikarenakan helikopter sudah mendapat izin untuk terbang dari Orange County dan berputar di Burbank. Helikopter menerima apa yang disebut sebagai 'Special Visual Flight Rules clearance'.

Namun sebetulnya terbang dalam kondisi cuaca seperti itu tak lazim. Bahkan helikopter milik kepolisian Los Angeles tidak umum terbang dalam kondisi tersebut karena pilot dan petugas harus mendapat jarak pandang yang cukup saat melakukan patroli. Sementara saat peristiwa terjadi, jarak pandang sekitar 4 km.

 

5. Laga Lakers vs Clippers ditunda

Derby kedua tim sejatinya bakal dilangsungkan di Staples Center pada Selasa (28/1) waktu setempat. Namun akhirnya laga itu diundur hingga waktu yang belum ditentukan.

Hal itu dilakukan demi memberi penghormatan kepada Kobe, dan kondisi internal Lakers pun tengah berduka. Pernyataan itu dikeluarkan langsung oleh pihak NBA dan Lakers.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews