Dilaporkan Hilang, Siswi SMP Ditemukan dalam Apartemen Diduga Dijadikan PSK

Dilaporkan Hilang, Siswi SMP Ditemukan dalam Apartemen Diduga Dijadikan PSK

Ilustrasi.

Depok - Polres Metro Depok, Jawa Barat berhasil menyelamatkan gadis berusia 15 tahun berinisial SA dari seorang muncikari di Jakarta. Siswi sekolah menengah pertama itu hendak dijadikan pekerja seks komersial (PSK). Terungkapnya kasus ini bermula ketika polisi menerima laporan soal kehilangan anak.

"Kita awalnya menerima laporan perihal anak hilang dari warga. Kemudian kita dalami dan diketahui keberadaan anak tersebut," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Kamis (22/1/2020).

Polisi menerima laporan adanya anak hilang pada Sabtu (4/1/2020). Kemudian penyidik melakukan pendalaman dan akhirnya mendapatkan keberadaan korban. Setelah itu penyidik yang merupakan Tim Srikandi Polres Metro Depok mendatangi apartemen di Kalibata, Jakarta Selatan.

"Kita melakukan penggeledahan atas kerja sama dengan sekuriti setempat. Benar saja di dalam salah satu unit ada anak yang telah dilaporkan hilang tersebut," ucapnya.

Penyidik juga mendapatkan ada beberapa wanita lain di kamar tersebut. Serta ada pria dalam kamar yang sama. "Di sana ada empat wanita. Tiga masih di bawah umur dan satu sudah dewasa. Selain itu juga ada beberapa pria di dalamnya," ungkapnya.

Polisi meminta keterangan dari seluruh orang yang ada di sana. Dari keterangan mereka diketahui kalau remaja wanita itu diduga dijadikan PSK oleh seorang muncikari.

"Mereka diduga kerja sebagai PSK yang dikoordinir oleh JF dan FD," benernya.

Para PSK itu biasanya ditawarkan pada pelanggan dengan harga Rp900 ribu. Sedangkan untuk muncikari mendapat uang Rp50-100 ribu. Mereka ditawarkan melalui aplikasi.

"Namun untuk SA ini belum dijadikan pekerja seperti yang lainnya. Dia berhasil diselamatkan oleh Tim Srikandi," katanya.

Polisi masih terus mendalami kasus ini. Keterangan para saksi dan korban masih terus digali termasuk dugaan tindak penjualan orang.

"Yang kita tangani adalah kasus laporan anak hilang. Ternyata diduga ada tindak prostitusi juga namun terjadi di Jakarta Selatan sehingga kita berkoordinasi dengan pihak Jaksel untuk pengungkapan," tutupnya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews