BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Suku bunga kredit di Indonesia terbilang tinggi. Hal ini membuat pelaku usaha meminjam uang pada negara lain seperti Singapura.

Sektor perbankan merupakan penggerak perekonomian, seharusnya perbankan di Indonesia bisa bersaing dengan negara lain seperti Singapura.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPPU RI Dr Muhammad Syarkawi Rauf, SE, ME di Kantor KPPU Batam, Graha Pena, Jumat (7/8/2015). "Sektor perbankan merupakan penggerak perekonomian saat ini, seharusnya bisa bersaing dengan negara lain," katanya, Jumat (7/8/2015).

Syarkawi menjelaskan, suku bunga kredit di Indonesia sangat tinggi dibanding Singapura. Hal tersebut terjadi karena industri pasar di Indonesia dikuasai oleh empat bank, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI dan BCA.

Padahal, di Indonesia sendiri ada 129 bank, sementara sektor ekonomi hanya dikuasai oleh 14 bank. "Akibatnya persaingan persaingan rendah, sehingga suku bunga jadi tinggi," tuturnya.

Syarkawi mencontohkan bank yang memberikan kredit mikro, kredit yang diperuntukkan untuk usaha tapi bunganya sangat tinggi. "Bunga kredit mikro kadang mencapai 30 persen per tahun," ucapnya.

(isk)