BATAMNEWS.CO.ID  - Memulai investasi tidak melulu membutuhkan modal besar. Bagi pemula seperti kalangan mahasiswa, yang bermodal pas-pasan, kini bisa mencoba berinvestasi ke jenis reksa dana.

Hanya bermodalkan minimal Rp 100 ribu, seorang mahasiswa atau investor pemula sudah bisa menjadi seorang investor. Marketing Communication Phillip Securities Indonesia, Fransiska Widianingsih mengatakan, saat ini jenis investasi banyak pilihan.

"Kita pun (Phillip Securities) sebenarnya fokus sasar yang ritel-ritel ini, beli reksa dana kan sekarang cuma Rp 100 ribu bisa. Kalau di kita equity Rp 100 ribu, tapi kalau campuran dan saham Rp 250.000. Itu bukan kelipatan, minimal segitu, beli yang Rp 300 ribu kita juga ada," kata Fransiska di Jakarta, Kamis (6/8/2015).

Fransiska menyarankan kepada calon investor pemula untuk menyisihkan 10 persen dari gaji atau uang jajan per bulan. Dana tersebut selanjutnya bisa ditanamkan ke reksa dana.

Selain minim risiko dan tidak memerlukan modal besar, hasil investasi dari reksa dana rata-rata per tahun sekitar 12% per tahun. Return ini jauh lebih tinggi dari bunga bank yang hanya sekitar 1% sampai 3% per tahun.

"Hitung saja tadi dari return rata-rata 12% saja. Itu sangat baik buat pekerja yang masih muda nabung buat rumah. Hitung-hitungannya ada," jelasnya.

Fransiska menilai, kesadaran orang Indonesia untuk berinvestasi masih sangat rendah. Selama ini, masyarakat lebih memilih untuk menghabiskan uangnya untuk gaya hidup daripada menyisihkan sedikit pemasukan ke dalam instrumen investasi.

"Daripada buat kredit motor besar. Ini kan soal gaya hidup saja. Nah gaya hidup orang Indonesia membuat kesadaran investasi ini kurang. Padahal sangat penting," katanya.


[detikcom]