Tak Hanya Rupiah, Ringgit Anjlok Terparah

Tak Hanya Rupiah, Ringgit Anjlok Terparah

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Keperkasaan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) tak hanya dirasakan oleh rupiah, tapi juga mata uang negara-negara tetangga lainnya. Salah satunya adalah ringgit Malaysia.

Mata uang negeri jiran ini jatuh ke titik terendahnya dalam 17 tahun terakhir alias setara pada masa krisis finansial 1998. Dolar AS naik tinggi gara-gara jatuhnya harga komoditas dan rencana The Federal Reserve (The Fed) menaikkan tingkat suku bunga acuan.

Seperti dikutip dari Reuters, Senin (27/7/2015), pada perdagangan hari ini ringgit dibuka turun 0,1% ke posisi 3,811 per dolar AS. Level ini lebih rendah dari posisinya pada September 1998.

Menurut para pelaku pasar uang setempat, bank sentral Malaysia sudah melakukan intervensi dengan menggelontorkan mata uang Paman Sam ke pasar. Posisi dolar AS di 3,8 ringgit ini bertahan selama 1998-2005.

Cadangan devisa (cadev) Malaysia berkurang menjadi US$ 100,5 miliar per 15 Juli 2015 dari posisi sebelumnya US$ 105,5 miliar per 30 Juni. Cadev ini dipakai untuk menjaga nilai tukar ringgit.

sumber: detikcom

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews