Batam - Ketua Kamar Dagang dan Industri Kota Batam Jadi Rajagukguk menggelar aksi demo tunggal di Kantor Badan Pengusahaan Batam, Batam Centre, Senin (6/1/2020) pagi.

Dalam aksi itu, Jadi yang mengenakan ikat kepala dan membawa pengeras suara berorasi di halaman Kantor BP Batam. Tak seperti demo umumnya, pengusaha ini juga membawa sebuah mobil mewah Toyota Alphard dalam aksi tersebut.

"Sekarang Presiden Jokowi sudah memberi waktu seratus hari ex-officio. Kita bukan mengukur kinerjanya tapi menagih janji pernah disebutnya," kata Jadi dalam orasinya.

Pria yang juga merupakan pendukung salah satu calon wali kota Batam ini menilai 100 hari HM Rudi memimpin BP Batam tidak ada gebrakan berarti.

Dia menuntut Rudi agar segera mundur dari jabatan gandanya sebagai Kepala BP Batam. 

"Ex-Officio terlalu dipaksakan dan melanggar undang-undang. Presiden Jokowi barangkali baru mau mencoba," ujarnya. 

Satu komando yang diharapkan mempermudah kebijakan di Batam dinilai justru mempersulit dan memunculkan kendala-kendala baru.

"Misal katanya UWTO dihapus sehingga rakyat kecil tidak lagi membayar jutaan rupiah, namun jangankan menghilangkan, sekarang mau memperpanjang saja sulit," jelasnya. 

Tak ada satupun pejabat BP Batam yang menggubris aksi seorang diri Jadi Rajagukguk itu. Dia kemudian mengakhiri orasinya dan meninggalkan halaman Kantor BP Batam bersama seorang pria yang dimungkinkan sopir pribadinya.