Hansol Janjikan Perbaikan Kerusakan Jalan Akibat Proyek IPAL Selesai Setahun

Hansol Janjikan Perbaikan Kerusakan Jalan Akibat Proyek IPAL Selesai Setahun

Perwakilan PT Hansol, kontraktor IPAL saat memberikan keterangan di BP Batam. (Foto: Dyah/batamnews)

Batam - Keluhan kerusakan jalan muncul dari masyarakat, imbas dari proyek pembangunan jaringan pipa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dikerjakan BP Batam melalui kontraktor di area perumahan.

Proyek instalasi IPAL ini sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Pengerjaannya ditangani oleh PT Hansol selaku kontraktor.

Project Manager PT Hansol, Richard Kim mengatakan perbaikan kerusakan infrastruktur akan dilakukan setelah proyek selesai dibangun. 

"Target Februari 2020 kami akan berusaha menyelesaikan, proyek ini. Dan keluhan dari masyarakat selalu kami berusaha menanggapi secepat mungkin," kata Richard, Selasa (31/12/2019)

Kerusakan yang terjadi disebutkan akibat beberapa sub-kontraktor yang kurang berpengalaman. Saat ini ada 18 sub-kontraktor lokal yang bekerjasama dengan PT Hansol dalam pembangunan pipa IPAL. 

Mereka bertugas membangun sub pipa, dan 3 sub contraktor bertugas membangun jaringan pipa ke rumah warga. Seluruh sub kontraktor sengaja dipilih Hansol dari lokal agar memudahkan sosialisasi kepada masyarakat tujuan pengerjaan proyek tersebut. 

Mengingat kerusakan ini berhubungan dengan fasilitas warga, Richard memberikan jaminan, proses perbaikan akan selesai hingga akhir 2020 sesuai dengan target akhir pembangunan proyek tersebut. 

"Jika ada kerusakan yang terjadi, kami juga memberikan garansi.Setelah pekerjaan selesai, kami akan memberi jaminan perbaikan selama 1 tahun," ujarnya. 

Kepala Bidang Pengelolaan Limbah BP Batam Iyus Rusmana menyebutkan, pihaknya telah mengambil tindakan tegas kepada sub kontraktor yang tidak bertanggung jawab dengan menghentikan kerjasama mereka. 

Hingga saat ini sudah ada 10 sub kontraktor tidak profesional yang digantikan dengan perusahaan yang baru. 

"Walaupun subkon direkrut Hansol. Tapi kami selalu memantau secara langsung dan memfollow-up langsung. Kami tidak segan mengganti subkon tidak profesional," tegasnya. 

Untuk beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan, BP Batam bersama PT Hansol terus menggesa perbaikan, salah satunya di ruas jalan depan Hotel Harmoni One, Batam Centre. 

Perbaikan jalan dilakukan melalui subkon PT Tiara Sukses Bersaudara. Tahapannya adalah penggalian, pemadatan tanah, pembesian dan pengecoran hingga 18 kubik. "Satu tahun Hansol harus menyelesaikan fasilitas yang rusak," ucapnya. 

BP Batam terus menggesa proyek pengelolaan lingkungan air limbah ini segera terselesaikan. Kepala Deputi IV Badan Pengusahaan (BP) Batam, Syahril Japarin meminta dukungan kepada seluruh masyarakat terhadap pengerjaan proyek ini. 

"Proyek ini sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan kita. Dampak yang dirasakan masyarakat memang berat. Kami akan coba kurangi dengan terus menerus mengingatkan kontraktor untuk menyelesaikan permasalahan dan mengawasi dengan ketat terhadap subkon mereka," pungkasnya. 

Sebelumnya keluhan terkait kerusakan jalan tersebut sudah muncul sejak satu tahun sebelumnya. Bahkan keluhan ini sempat dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Kota Batam. 

Tidak hanya kerusakan struktur jalan yang sulit untuk kembali seperti semula. Proyek pembangunan ini juga sempat menyebabkan kebocoran pipa air ATB dan menghambat distribusi air bersih hampir ke setengah penduduk Batam.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews