Tain Komari: ATB Sanggup Gelar Pesta Kembang Api, Pajak Rp 45 Miliar Masih Nunggak

Tain Komari: ATB Sanggup Gelar Pesta Kembang Api, Pajak Rp 45 Miliar Masih Nunggak

Pesta kembang api (Foto: Ilutrasi)

Batam - Ketua LSM Kelompok Diskusi Anti 86 Kota Batam Tain Komari menilai kegiatan pesta kembang api malam tahun baru di Dataran Engku Putri, Batam, Kepulauan Riau, telah melukai nurani masyarakat Batam.

Di tengah masih buruknya pelayanan terhadap pelanggan, bencana, dan tunggakan pajak PT Adhya Tirta Batam kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

ATB diketahui memiliki tunggakan pajak puluhan miliar dari pajak air permukaan. 

Kasus itu menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan juga pernah menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Pemprov Kepri Lapor KPK soal Tunggakan Pajak ATB

"ATB harusnye menyelesaikan tunggakan pajak sejak tahun 2016, daripada menghabiskan uang tidak jelas begitu," ujar Tain Komari kepada Batamnews, Jumat (3/1/2020).

Menurut Tain, hal tersebut adalah permasalahan serius. Apalagi polemik ini terus berlarut-larut dan tidak ada ujung pangkal.

Gubernur nonaktif Kepri Nurdin Basirun beberapa waktu lalu juga telah meminta ATB membayar tunggakan pajak tersebut. Namun pihak ATB berdalih hal tersebut menjadi tanggungjawba BP Batam.

Selama ini ATB diketahui membayar pajak air permukaan tersebut ke BP Batam. Permasalah ini sempat dilaporkan Pemerintah Provinsi Kepri ke KPK beberapa bulan lalu. 

Selain itu, kata Tain, mengenai kejelasan legalitas hukum ATB sebagai sponsor utama Pemko Batam menggelar Kenduri Akhir Tahun juga perlu dipertanyakan.

Baca juga: Nurdin Adukan Tunggak Pajak Air ATB, Ini Reaksi KPK

"Semua harus diaudit. Bahkan termasuk acara ceramah pada malam tahun baru, pemerintah harus transparan mengelola dana publik," kata dia.

Tain mengatakan, aparat hukum juga terlihat kehilangan sensitifitas dalam permasalah ini. Tidak ada respon aparat penegak hukum dalam hal ini. 

"Hal ini bisa membuat preseden buruk di tengah masyarakat, aparat penegak hukum membiarkan hal yang dirasakan perlu disorot," ujar Tain.

Presiden Direktur PT Adhya Tirta Batam Benny Andrianto Antonius hingga saat ini masih bungkam soal anggaran bantuan untuk pesta kembang api Kenduri Akhir Tahun Kota Batam tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews