Batam - Aliran air dari PT Adhya Tirta Batam terputus sejak Rabu (27/11/2019) malam. Hingga Kamis (28/11/2019) jelang siang, air tak juga kunjung mengalir.

Kondisi ini membuat sejumlah pelaku usaha kuliner di kawasan Batam Centre kelimpungan. Mereka kesulitan mencuci perkakas masak seperti piring, gelas dan lain sebagainya.

"Terpaksa pakai air galon untuk cuci piring," kata Wisnu, pengelola kedai kopi di Batam Centre.

Wisnu mengaku sudah mengetahui rencana ATB menghentikan pasokan air, sehingga dia menyiapkan bergalon-galon air untuk antisipasi.

Iksa Wijanarko, Senior Supervisor CSR & Event PT ATB mengatakan terganggunya suplai air dikarenakan ada pekerjaan pemasangan sistem kontrol & interkoneksi transmisi Duriangkang DN 600mm.

Pengerjaannya sejak Rabu siang dan baru kelar pada Kamis dini hari tadi.

"Saat ini sedang dalam proses normalisasi suplai, namun masih terdapat gangguan di jalur pipa transmisi yang mengakibatkan penurunan kapasitas suplai," kata Iksa saat dihubungi Batamnews. 

Menurut Iksa, diprediksi pada pukul 12.00 siang ini, pasokan air akan kembali lancar secara bertahap. Tim ATB sedang berupaya keras untuk mengatasi gangguan tersebut. 

"Informasi dari lapangan proses normalisasi sudah 85 persen, sejumlah kawasan sudah mulai lancar aliran airnya, seperti di Legenda. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," ujarnya.