Batam - Mega Mall Batam Center, akan mengizinkan taksi online menjemput penumpang hingga ke lobby. Kebijakan ini efektif mulai Jumat depan (2/1/2020).

Namun untuk peresmian awal ini, izin tersebut hanya berlaku untuk transportasi Grab. 

"Jadi hari ini kami sudah meeting dengan Grab, dan kami pun memberi syarat yang notabene sudah berijazah, izin resminya lengkap yang boleh melakukan penjemputan," kata Koordinator Mega Mall Kardjin, saat dihubungi, Senin (30/12/2019). 

Berdasarkan pertemuan dengan pihak aplikasi, Kardjin menyebutkan hanya ada 23 unit taksi online yang akan melakukan penjemputan. 

Masyarakat yang menggunakan aplikasi pun, nantinya akan terhubung langsung dengan pengemudi yang tersedia dari 23 unit tersebut saat melakukan pencarian. 

"Dia hanya mengunci 23 pengemudi saja, nanti pengemudi diluar itu tidak bisa mengambil penumpang disini. Kata pihak aplikasi juga dengan mengunci ini mereka tidak bisa terima orderan dari lain tempat," ujarnya. 

Titik penjemputan, lokasinya disediakan di satu titik yaitu pintu barat. Tepatnya di area air mancur  Mega Mall, samping gerai Starbucks. 

Kardjin menyebutkan keputusan mereka akhirnya membuat kesepay dengan pihak transportasi online untuk mendukung kesinambungan antara dua transportasi yang sering berseteru tersebut. 

Dengan adanya kebijakan tersebut diharapkan kemajuan digital di Batam semakin terlihat dan bis dinikmati.

"Kami pengen sekali mereka damai, cari rejeki berdampingan. Bahkan mereka mau pasang flyer juga kami larang untuk menghormati pihak lain," ungkapnya. 

Sebelum kebijakan tersebut ditandatangani, Mega Mall juga sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada pihak taksi konvensional. 

Kardjin tidak mengkhawatirkan kemungkinan ricuh ke depannya, karena Mega Mall tidak memiliki pangkalan taksi. 

"Kami bersandar pada keadaan semua resmi dan kemajuan digital, tidak asal semua taksi. Kami juga hanya memfasilitasi kepentingan pengunjung saja,"jelasnya. 

Walaupun izin sudah diberikan untuk pengemudi online bersertifikat, namun Kardjin mengatakan Mega Mall tidak menyediakan layar pemesanan. 

"Rasanya belum kalau segitu, itu masih jangka panjang, karena kami juga kasian sama konvensional yang sudah lama bekerjasama. Kami ga mau jadi mematikan rezeki mereka," tutupnya.