Imbas Pematangan Lahan di Tanjunguma juga Bikin Permukiman Banjir Lumpur

Imbas Pematangan Lahan di Tanjunguma juga Bikin Permukiman Banjir Lumpur

Para pengguna kendaraan khawatir jalan amblas di Tanjunguma. (Foto: Edo/Batamnews)

Batam - Aktivitas land clearing di area Tanjunguma RT 05/06 menyebabkan air hujan dari bukit di kawasan Teluk Uma mengalir deras hingga menggerus jalan beton di area itu. Longsor terjadi dan berpotensi membuat jalan amblas.

Daerah resapan air dari lokasi hutan yang gundul usai aktivitas pematangan lahan menjadi petaka warga yang bermukim di lokasi lebih rendah area ini. Mereka mendapat banjir lumpur kiriman. Warga pun kesal, menyayangkan pihak kontraktor pengerjaan proyek itu tak mengantisipasi kemungkinan tersebut sebelumnya.

Sugianto warga setempat mengatakan, imbas dari longsoran tersebut dirasakan warga. "Tidak hanya air, lumpur juga masuk dalam rumah, dan sangat banyak," ujarnya.

 

Permukiman warga yang terimbas.

Dia mengatakan, sebuah tiang listrik ikut roboh karena kejadian tanah longsor itu. Posisi tiang listrik itu tepat berada di atas lokasi yang amblas terkikis air.

"Kemarin tiang listrik juga roboh satu, posisinya pas di tempat ini. Tapi dengan cepat sudah diperbaiki dan diberdirikan di sana," ujarnya.

Sugianto juga menyebutkan, warga setempat juga telah memberitahukan kepada pihak perusahaan yang melakukan pematangan lahan di area itu untuk membuatkan parit saluran air. Namun, hingga saat ini belum ada respon.

"Warga juga punya kesabaran, kita sudah coba kasih tau, tapi kayaknya tidak respon. Bahkan sudah ada kejadian seperti ini," ucapnya.

Dari informasi yang dihimpun, di lokasi tersebut memang sedang ada proyek perataan bukit. Sehingga ketika hujan turun, air yang mengalir dari lokasi pengerjaan langsung ke badan jalan.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews