Rumah Warga di Sei Lekop Bintan Timur Terancam Kebanjiran

Rumah Warga di Sei Lekop Bintan Timur Terancam Kebanjiran

Peninjauan banjir di Sei Lekop oleh perangkat kelurahan. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Hujan lebat yang melanda Kabupaten Bintan dari pagi hingga sore hari membuat beberapa perkampungan di Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur banjir, Rabu (11/12/2019).

Lurah Sei Lekop, Riswan Efendi Nasution mengatakan pihaknya bersama TNI-Polri langsung turun ke lokasi rawan banjir, yakni di Kampung Baru RT 002/RW 001 dan Kampung Jawa RT 003/RW 002.

“Awalnya saya sama Pak Babinsa dan Pak Bhabinkantibmas dan Tagana Bintan langsung cek ke 3 titik lokasi rawan banjir. Yaitu di Kampung Baru ada 2 titik dan 1 titik di Kampung Jawa. Tak lama kemudian hadir juga Pak Kapolsek Bintim dan Koramil 02 Bintan,” ujar Riswan.

Ketika dilakukan pengecekan di Kampung Baru RT 002/RW 001 didapati air sudah memenuhi seluruh area jalanan di dua lokasi dengan ke dalaman setinggi betis orang dewasa.

Ada 12 rumah yang terendam banjir di dua lokasi tersebut. Sedangkan rumah-rumah warga di Kampung Jawa RT 003/RW 002 dalam kondisi aman dan jauh dari banjir. Hanya saja jalanan di perkampungan tersebut tergenang air.

“Penyebab terjadinya banjir tersebut dikarenakan drainase yang kecil tidak mampu menampung dari derasnya air hujan. Akibatnya air merendam jalanan bahkan nyaris masuk ke rumah warga,” jelasnya.

Dalam waktu dekat ini, pihak kelurahan akan melaksanakan gotong royong di alur drainese sepanjangan 200 meter yang melewati dua perkampungan yang rawan banjir.

“Kita akan ajak Pak Kapolsek Bintan Timur, Koramil 02 Bintan beserta unsur-unsur yang ada untuk berkerjasama membersihkan kampung ini agar terjadi banjir lagi,” sebutnya.

Bhabinkantibmas Seilekop, Bripka Diki Zulnaidi mengatakan, apabila intensitas hujan sangat tinggi tanpa henti selama beberapa hari kedepan dipastikan rumah-rumah warga di wilayah RT 002/RW 001 Kelurahan Seilekop akan terendam banjir.

“Diharapkan terus dilakukan patroli dan sambang secara intens di wilayah yang sudah di deteksi rawan banjir khususnya kelurahan ini. Lalu berkordinasi dengan lintas sektoral untuk penanganan banjir ini,” katanya.

Diki juga berharap kepada pemda agar segera merealisasikan pembuatan drainase yang besar agar mampu menampung limbah air dari seluruh rumah warga dan juga derasnya air pada saat musim hujan.

“Jika drainasenya besar tak akan ada banjir lagi meskipun hujan lebat berhari-hari. Sebab derasnya air hujan akan dapat mengalir cepat,” ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews